Hasil All England 2016: Jepang Dominan, Rusia Buat Kejutan

oleh Oka Akhsan diperbarui 14 Mar 2016, 02:30 WIB
Nozomi Okuhara menyumbang satu gelar untuk Jepang di ajang All England 2016 setelah mengalahkan Wang Shixian dari China, Minggu (13/3/2016). (Twitter)

Bola.com, Birmingham - Jepang mendominasi raihan gelar juara di All England 2016. Dari lima nomor final, para pemain Negeri Matahari Terbit total menyabet dua titel.

Gelar pertama Jepang berasal dari nomor ganda putri lewat pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Dalam laga final yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, Minggu (13/3/2016), unggulan ketiga itu mengalahkan wakil China, Tang Yuanting/Yu Yang, 21-10, 21-12.

Advertisement

Hasil ini membuat Matsutomo/Takahashi menjadi ganda putri pertama Jepang yang meraih gelar All England setelah Atsuko Tokuda/Mikiko Takada pada 1978.

Tunggal putri Nozomi Okuhara menyumbangkan gelar kedua buat Jepang setelah di partai puncak menumbangkan Wang Shixian (China) lewat pertarungan ketat tiga gim, 21-11, 16-21, 21-19. Laga final ini sempat dihiasi kartu merah buat Wang Shixian pada gim ketiga.

Bagi Okuhara, titel ini bukan hanya menyudahi penantian Jepang selama 38 tahun akan gelar juara di nomor tunggal putri. Gelar tersebut semakin terasa manis karena Okuhara tepat merayakan hari ulang tahun ke-21 pada hari berlangsungnya final.

Jepang sebenarnya berpeluang meraih gelar ketiga dari nomor ganda putra. Namun, Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo gagal naik podium utama setelah dikalahkan pasangan non-unggulan dari Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, 23-21, 18-21, 16-21.

Ivanov/Sozonov mencetak sejarah dengan menjadi pemain Rusia pertama yang menjadi juara di All England. Mereka juga menjadi satu-satunya wakil negara Eropa yang merebut gelar pada All England 2016.

Sementara dua gelar lainnya masing-masing diraih China dan Indonesia. China kebagian gelar di nomor tunggal putra lewat Lin Dan yang mengalahkan sang junior, Tian Houwei, di final dua gim langsung 21-9, 21-10. Ini merupakan gelar keenam Super Dan di All England setelah 2004, 2006, 2007, 2009, dan 2012.

Sedangkan Indonesia mendapat satu gelar dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Di final, Praveen/Debby menaklukkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, 21-12, 21-17, untuk meraih gelar All England dan turnamen level Super Series pertama sepanjang karier.

Sejak hari pertama turnamen, All England 2016 menghadirkan banyak kejutan. Banyak unggulan yang sudah bertumbangan pada babak-babak awal. Dua unggulan teratas di setiap nomor pun tak ada yang mampu masuk final.

Hasil Lengkap Final All England 2016, Minggu (13/3/2016)

Tunggal Putra: Lin Dan (China/Unggulan 5) vs Tian Houwei (China/8) 21-9, 21-10
Tunggal Putri: Nozomi Okuhara (Jepang/8) vs Wang Shixian (China/7) 21-11, 16-21, 21-19
Ganda Putra: Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) vs Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang/6) 21-23, 21-18, 21-16
Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang/3) vs Tang Yuanting/Yu Yang (China/6) 21-10, 21-12
Ganda Campuran: Praveen Jordan/Debby Susanto (Indonesia/8) vs Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark/5) 21-12, 21-17

Berita Terkait