Bola.com, Jakarta Real Madrid dikenal sebagai klub bertabur bintang. Jadi, adalah hal lumrah jika pemain Leicester City, N'Golo Kante, tak masuk dalam radar bidikan mereka.
Baca Juga
Menurut laporan surat kabar Spanyol, El Pais, Real Madrid memiliki kesempatan untuk melabuhkan N'Golo Kante pada 2014 lalu. Kala itu, pemandu bakat Los Blancos mengirimkan daftar pemain tengah yang dibutuhkan klub.
Namun, Madrid menolak rekomendasi sang pemandu bakat dengan alasan Kante tak cukup terkenal dan tak cocok dengan profil skuat para pemain Real Madrid lainnya.
Kante saat itu masih memperkuat klub asal Prancis Caen. Padahal, sang pemandu bakat menilai Madrid butuh gelandang bertipikal pekerja keras dan hal itu amat cocok dengan resume Kante. Presiden Madrid, Florentino Perez, mengabaikan rekomendasi itu dan memilih untuk melabuhkan Toni Kroos dari Bayern Munchen.
Hingga kini, Kroos masih kesulitan menemukan bentuk permainan terbaiknya. Dia baru mencetak satu gol dari 32 partai musim ini. Bahkan, pelatih Carlo Ancelotti sempat mengutarakan Kroos tak masuk dalam rencana permainannya. Pendapat itu semakin dikuatkan dengan pernyataan Rafael Benitez.
Di sisi lain, Kante menjelma menjadi bintang baru Leicester City sejak diboyong pada 3 Agustus 2015. Pemain berusia 24 tahun itu 31 kali tampil memperkuat Leicester dan menciptakan satu gol. Dari 2210 menit bertanding, Kante rata-rata membuat 4,3 tekel dan 4,1 intersepsi di tiap pertandingan.
Penampilan gemilang Kante berbanding lurus dengan prestasi Leicester City di kancah Premier League. The Foxes berada di puncak klasemen sementara dengan 60 poin, unggul dua angka dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua.
Sumber: The Sun