Bola.com, Tangerang - Meski kondisinya belum pulih dari cedera, namun Firman Utina berencana bergabung kembali dengan tim Sriwijaya FC (SFC) di Bandung, Selasa (15/3/2016) siang. Hal itu dilakukan untuk memberikan dukungan moral kepada rekan-rekannya yang bersiap menghadapi turnamen Piala Bhayangkara. Gelandang veteran pelanggan Timnas Indonesia menyebut peluangnya kecil bisa berlaga di turnamen tersebut.
“Jika melihat kondisi saya saat ini, berat rasanya bagi saya untuk turun bermain di turnamen Piala Bhayangkara. Lebih baik saya fokus ke pemulihan agar saat kompetisi Indonesia Soccer Championship nanti saya bisa tampil. Jika saya memaksakan diri, takutnya cedera makin parah,” ungkap playmaker yang jadi kartu truf Persib saat juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015 itu.
Baca Juga
Pemain asal Manado ini pun menegaskan bahwa cedera yang dialaminya saat ini bukanlah cedera kambuhan. “Dulu saya memang pernah mengalami cedera, namun di bagian kaki kanan. Beberapa kali kambuh. Sementara yang sekarang di kaki kiri dan retak. Kondisi ini baru pertama kali saya alami selama berkarier di dunia sepak bola,” jelas Firman.
Selama seminggu terakhir Firman secara intensif terus melakukan pengobatan fisioterapi di klinik Banjar Medika, Tangerang.
“Saat Piala Bhayangkara saya akan terapi di Bandung saja. Biar bagaimanapun saya tetap harus memberikan dukungan langsung buat tim. Tempo hari saya langsung pergi dari kota Tenggarong, saat tim bertanding di Piala Gubernur Kaltim, karena di sana tidak ada fasiitas mendukung untuk menjalani terapi," ucap pemain yang bakatnya ditemukan pelatih Sriwijaya FC, Benny Dollo, di sebuah laga tarkam di Sulut tersebut.
Selain Firman Utina yang merapat ke Kota Kembang, SFC juga akan kedatangan satu pemain lain, yakni penyerang asal Brasil, Hilton Moreira. “Saya sudah berkomunikasi dengan manajemen Sriwijaya FF, mereka minta saya gabung dengan tim di Bandung pada Selasa (15/3/2016) siang. Sebelumnya saya sempat ditawari ikut ke Samarinda, tapi saya menolak karena tak ada gunanya juga saya ke sana. Saya tidak terdaftar di Piala Gubernur Kaltim," terang Hilton.
Hilton, yang baru saja terbuang dari Persija secara menyakitkan, memilih latihan sendiri di Bandung. "Saya harus menjaga kebugaran agar saat bergabung tidak merepotkan pelatih karena kondisi fisik drop,” ungkap bomber yang juga pernah menjadi bagian dari skuad juara Sriwijaya FC di kompetisi Indonesian Super League musim 2011-2012 itu.