Bola.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, mengaku siap membantu Rio Haryanto mengamankan posisinya sebagai pebalap F1 di tim Manor Racing. Namun, dia kemungkinan tak akan mengeluarkan dana dari kantong pribadinya.
Baca Juga
Rio memang telah resmi menjadi pebalap Manor Racing. Namun, posisinya itu bisa saja tergeser karena saat ini dia belum melunasi dana yang diminta tim asal Inggris tersebut.
Dari dana 15 juta Euro (sekitar Rp 225 miliar) yang diminta Manor, manajemen Rio baru menyetor dana sebesar 5,2 juta Euro (setara Rp 72 miliar). Dana tersebut berasal dari Pertamina sebesar 2,2 juta Euro dan 3 juta Euro dari kas manajemen.
Itu artinya, Rio masih memerlukan 9,8 juta Euro untuk bisa mengarungi 21 seri perhelatan F1 di musim ini. Hingga saat ini, manajemen pebalap berusia 23 tahun tersebut masih mencari dana untuk melunasinya.
"Levelnya lebih tinggi jadi butuh banyak dana. Saya berharap perusahaan BUMN atau BUMS mau membantu. Saya akan coba menghubungi perusahaan tersebut untuk minta dukungan. Masih ada waktu dua bulan, saya yakin bisa dicapai. Kami upayakan yang terbaik," kata Jusuf Kalla setelah bertemu Rio di Istana Wapres, Senin (14/3/2016).
Kepedulian Jusuf Kalla terhadap masalah dana yang dihadapi Rio juga diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Menurut Menpora, pria yang akrab disapa JK itu sampai menghubungi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Sofjan Wanandi, untuk meminta bantuan.
"Beliau sempat bilang ke pak Sofjan Wanandi untuk coba diundang segera para pengusaha. Kedua beliau akan ke BUMN untuk dukung Rio Haryanto," ungkap Menpora.
Rio Haryanto akan melakoni balapan F1 bersama tim Manor Racing musim 2016 di sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia pada 20 Maret.