Bola.com, Jakarta - Pemecatan pelatih menjadi hal lumrah yang terjadi di dunia sepak bola. Namun, terkadang pemecatan pelatih dilakukan oleh pihak klub dengan cara yang aneh atau bahkan menjurus kejam. 5 pelatih ini adalah contohnya.
Baca Juga
Premier League saat ini digadang-gadang sebagai kompetisi sepak bola terbaik dunia. Alasannya, banyak pelatih dan pemain kelas dunia yang mencari nafkah di sini.
Persaingan ketat di antara tim penghuninya membuat klub-klub di Premier League ingin terus mendapatkan hasil terbaik. Tak jarang, mereka membuang para pemain dan pelatih yang dianggap tidak mampu memberikan sumbangsih maksimal.
Hingga bulan Maret 2016, tercatat sudah ada 11 pelatih yang diputus kontraknya di tengah jalan. West Ham United, Watford, Newcastle United, dan Leicester City mengganti pelatih mereka sebelum kompetisi Premier League 2015-2016 dimulai.
Sejauh ini, hanya Leicester City dan West Ham United yang mendapatkan hasil positif. Di bawah asuhan Claudio Ranieri, Leicester City tampil mengesankan dan duduk di posisi puncak klasemen sementara Premier League. The Foxes mengumpulkan 60 poin dari 29 pertandingan, unggul satu angka dari Tottenham Hotspur yang menghuni posisi kedua.
Adapun, West Ham juga menunjukkan pencapaian gemilang bersama Slaven Bilic. Dia berhasil membawa The Hammers sementara duduk di posisi lima besar dengan 49 poin dari 29 pertandingan. West Ham hanya berjarak dua poin saja dari Manchester City yang berada di posisi keempat.
Pemecatan yang paling banyak menyita perhatian adalah ketika Chelsea mendepak Jose Mourinho pada 7 Agustus 2015. Tampil sebagai juara musim lalu, Mou menelan sembilan kekalahan dari 16 partai awal Premier League. The Blues pun sempat terjerembab di zona degradasi.
Teranyar, Newcastle United kembali mengganti pelatih. Rafael Benitez ditunjuk sebagai pengganti Steve McClaren yang dianggap gagal mengangkat performa The Magpies yang terpuruk di peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League. Dia menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.
Ketatnya persaingan di Premier League juga merambat ke berbagai kompetisi di bawahnya. Alhasil, lima pelatih ini harus menerima pil pahit dipecat dengan cara yang tak wajar.
1. Leroy Rosenior Dipecat Torquay United pada Mei 2007
Mantan pemain West Ham United itu kembali ke Torquay United pada 17 Mei 2004, setelah sebelumnya mengantar tim ini promosi ke League One pada 2004. Pada saat konfrensi pers perkenalannya sebagai pelatih baru, Chairman Torquay United, Mike Bateson, mengumumkan sudah menjual klub dan Rosenior tak memiliki masa depan di bawah rezim kepemilikan baru.
Torquay United dibeli oleh konsorsium lokal yang kemdian mempercayakan Colin Lee sebagai Kepala Eksekutif. Dia kemudian menunjuk mantan Asisten Pelatih klub Exeter City, Paul Buckle, sebagai pelatih.
Rosenior tercatat hanya 10 menit mengemban jabatan sebagai pelatih Torquay United. Hal itu membuat Rosenior menjadi pelatih tercepat yang dipecat sepanjang sejarah sepak bola Inggris.
2. Gustavo Poyet Dipecat Brighton & Hove Albion Pada Juni 2013
Pada 16 Mei 2013, Gustavo Poyet mendapatkan suspensi dari Brighton beberapa hari setelah kalah melawan Crystal Palace pada babak semi final play-off Championship Dvision. Alasannya, dia mengirimkan surat elektronik kepada klub untuk melakukan penyelidikan terkait orang yang buang air besar di ruang ganti sebelum laga melawan Palace.
Pada 23 Juni, Brighton mengeluarkan pernyataan resmi telah memutus kontrak Poyet karena efek lanjutan dari kejadian itu. Poyet mengaku mengetahui perihal pemecatannya setelah salah satu staf produksi BBC memberikan print pernyataan resmi Brighton.
3. Ruud Gullit Dipecat Chelsea Pada Februari 1998
Gullit boleh jadi hanya merengkuh satu trofi bersama Chelsea ketika membesut klub itu pada 1996 hingga 1998. Namun, Piala FA yang disabet legenda Belanda pada 1997 itu adalah trofi pertama Chelsea selama 26 tahun terakhir. Gullit juga membawa skuatnya finis di posisi enam Liga Primer musim itu.
Pada musim berikutnya, Gullit juga mengantarkan Chelsea melaju jauh di dua kompetisi, Piala Super UEFA dan Piala Liga. Chairman Chelsea saat itu, Ken Bates, mengungkapkan pemecatan Gullit disebabkan tak menemukan titik temu terkait kontrak baru.
Gullit kabarnya meminta gajinya sebagai pemain tetap dipertahankan. Dengan demikian, Gullit mendapatkan dua gaji, yakni sebagai pemain dan pelatih. Saking kesalnya, Ken Bates sempat menyatakan, "Saya tak menyukai arogansi Gullit. Bahkan, saya tak pernah menyukainya."
4. Derek Dooley Dipecat Sheffield Wednesday Pada Desember 1973
Derek Dooley merupakan pemain kembanggan Sheffield Wednesday. Namun, kariernya berakhir pada usia 23 tahun. Dia saat itu mengalami patah kaki pada pertandingan melawan Preston North End. Luka di kakinya mengalami infeksi dan kakinya terpaksa diamputasi.
Setelah itu, dia Dooley terus bekerja di berbagai posisi bersama Sheffield Wednesday, hingga akhirnya ditunjuk sebagai pelatih pada Januari 1971. Dooley berhasil membawa Sheffield menghindari jurang degradasi Divisi Dua Liga Inggris pada musim pertamanya
Musim 1972-1973, Dooley membawa Sheffield Wednesday tampil gemilang. Dia sempat membawa Sheffield berada di puncak Divisi Dua Liga Inggrus, sebelum akhirnya mengakhiri musim dengan berada di posisi kesepuluh.
Namun, musim selanjutnya menjadi petaka. Tim terjangkit virus aneh, Total, 6 pemain terkena virus itu. Chairman dan Vice Chairman Sheffield mengundurkan diri sebagai dampak dari virus tersebut.
Anggota Dewan klub yang baru kemudian memanggil Dooley. Mereka memecat Dooley pada 24 Desember 1973 dan melarangnya datang ke markas Sheffield Wednesday, Hillsborough Stadium, selama 19 tahun tanpa alasan yang jelas.
5. Tony Adams Dipecat Porstmouth Pada Februari 2009
Tony Adams ditunjuk sebagai pelatih Porstmouth pada Oktober 2008, menggantikan Harry Redknapp yang hijrah ke Tottenham Hotspur. Adams kemudian dipecat Porstmouth pada Februari 2009 setelah hanya mendapatkan empat kemenangan dan tujuh kali imbang dari 22 pertandingan.
Sebenarnya tak ada yang salah dari pemecatan Adams, hanya caranya saja yang terbilang agak kejam. Dia diberitahu pihak klub perihal pemecatannya saat sedang menyelenggarakan pesta ulang tahun putranya yang kelima.
Sumber: Telegraph