Bola.com, Jakarta - Menpora Imam Nahrawi menyambut baik surat balasan FIFA atas surat yang dikirimkan pihaknya pada awal Maret lalu. Dalam surat balasan FIFA tertanggal 11 Maret 2016, FIFA mempersilakan delegasi pemerintah Indonesia untuk mengunjungi mereka di Zurich, Austria.
Kunjungan itu, seperti disampaikan Menpora dalam konteks mencari solusi atas persoalan yang menimpa sepak bola Indonesia hampir setahun terakhir ini. Kebijakan ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, yang memang ingin persoalan ini segera dituntaskan.
Hanya, sebelum delegasi pemerintah bertolak ke Zurich, FIFA melalui Plt. Sekjen FIFA, Markus Kattner, meminta delegasi Indonesia terlebih dulu memberikan poin-poin apa yang akan dibicarakan dalam pertemuan itu agar bisa jadi gambaran.
Hal itu juga diperlukan FIFA agar mereka bisa menentukan apakah pemangku sepak bola lain di negeri ini turut diundang dalam pertemuan itu.
Baca Juga
Merespons permintaan organisasi sepak bola dunia itu, Menpora Imam Nahrawi menegaskan saat ini pihaknya sedang menyusun poin-poin tersebut. Lantaran sedang disusun, Menpora yang juga politisi itu untuk sementara hanya memberikan gambaran seperti apa poin itu.
"Kami ingin menyampaikan bila sepak bola Indonesia itu merupakan industri besar yang harus dikelola dengan baik agar bisa memberi manfaat lebih besar pada semuanya. Selanjutnya, sepak bola Indonesia tak semata industri besar tapi juga prestasi sehingga harus ada pembinaan yang dilandasi kepercayaan terhadap semua yang terlibat di dalamnya," tutur Imam.
Menteri berusia 42 tahun itu menambahkan kunjungan delegasi Indonesia ke FIFA itu akan dilakukan secepatnya begitu poin-poin pertemuan sudah selesai disusun. "Semoga sebelum pertengahan April sudah bisa ke sana," ujarnya tanpa memerinci siapa saja yang akan diutus masuk ke delegasi itu.