Piala Bhayangkara Terancam Batal Digelar di Bandung

oleh Erwin Snaz diperbarui 15 Mar 2016, 15:30 WIB
Stadion Si Jalak Harupat Bandung sudah dijadwalkan jadi tempat pertandingan babak kualifikasi PON Zona Jawa. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Turnamen Piala Bhayangkara terancam batal digelar di Bandung. Pasalnya, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, akan dipergunakan untuk Babak Kualifikasi (BK) PON, setelah stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak mendapat izin dari Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Menurut Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Duddy Sutandi, orang nomor satu di Kota Bandung tersebut tidak mau mengeluarkan izin karena belum menerima surat keterangan dari Bareskrim Polri mengenai pengunaan stadion GBLA yang statusnya masih dalam pengawasan Bareskrim terkait adanya dugaan korupsi. 

"Keputusan awal KONI Pusat untuk pelaksanaan BK PON di Jabar menggunakan lima stadion, salah satunya adalah Stadion Si Jalak Harupat, saya diminta pindah ke GBLA karena Jalak Harupat akan digunakan untuk Piala Bhayangkara, Tapi ternyata Pak Wali urung memberi izin karena status GBLA masih dalam penyelidikan," ujar Duddy di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Bandung, Selasa (15/3/2016).

"Saya memahami dengan alasan Pak Wali Kota. Beliau minta disertakan surat dari Bareskrim Polri mengenai GBLA agar bisa digunakan," ujar Duddy.

Duddy berharap ada keputusan secepatnya mengenai penggunaan Stadion GBLA, apalagi beberapa peserta BK PON sudah berdatangan ke Bandung.

"Jadi kami perlu keyakinan apalagi para peserta sudah hadir di Bandung. Masa harus dibatalkan. Sebagai tuan rumah saya tidak mau mengecewakan para peserta," kata Duddy.

Advertisement

Apabila pada akhirnya surat rekomendasi dari Bareskrim Polri tidak didapatkan, maka lanjut Duddy mau tidak mau zona Jawa BK PON yang diikuti Jawa Tengah, Jawa timur, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Banten, dan DKI Jakarta ini akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung.

Dengan digunakannya Stadion Si Jalak Harupat, Persib Bandung selaku tuan rumah Piala Bhayangkara harus segera mencari stadion lain untuk bisa menggelar babak penyisihan Grup A yang akan dimulai pada 17 Maret.

"Kalau digunakan kualifikasi, sudah pasti Piala Bhayangkara tidak bisa digelar di Jalak Harupat walaupun kabarnya akan dihadiri RI 1, karena Bhayangkara sifatnya turnamen, sedangkan PON adalah kalender nasional," ungkapnya.

‎Hingga saat ini kata Duddy, pihaknya belum memiliki alternatif lain selain menggunakan Stadion GBLA atau Si Jalak Harupat untuk melangsungkan pertandingan babak kualifikasi zona Jawa.

Disinggung soal stadion Galuh, Ciamis, Duddy menyebutkan stadion tersebut kurang ideal karana jarak antara penginapan ke stadion terlalu jauh.

"Lapangan Arcamanik dan Stadion Patriot, Bekasi juga tidak bisa dipakai. Jadi salah satunya kembali ke Stadion Si Jalak Harupat apabila GBLA tidak bisa dipakai," ucapnya.

Pihak KONI akan segera memberi tahu kepada manajemen Persib Bandung terkait kondisi ini supaya segera ada jalan keluar. Tak hanya itu, Asprov PSSI Jabar sedang kebingungan mengenai anggaran. Hingga saat ini dana tersebut belum didapatkan. Padahal, pelaksanaan babak kualifikasi tinggal beberapa hari lagi.