Bola.com, Barcelona - Dua tim raksasa asal Inggris, Manchester United dan Arsenal tengah menunggu momentum untuk mendapatkan kiper Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen. Seperti dirilis Marca, Selasa (15/3/2016), sang kiper sedang ngambek akibat terlalu banyak duduk di bangku cadangan.
Sepanjang musim ini, Ter Stegen kalah bersaing dengan Claudio Bravo. Akibatnya, penjaga gawang berkebangsaan Jerman ini hanya turun di level Copa del Rey, dan sesekali di Liga Champions. Bravo mendapatkan kepercayaan turun di pertandingan reguler La Liga.
Baca Juga
Kabar beredar, Ter Stegen sudah mengajukan 'protes' ke tim pelatih, terutama Enrique, yang berharap dirinya bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak. Tujuan kiper berusia 23 tahun ini tak ingin kehilangan kesempatan berkostum timnas Jerman di putaran final Euro 2016.
Perkembangan itu pula yang membuat kubu Manchester United dan Arsenal berhasrat tinggi untuk menggaet Ter Stegen. Beberapa waktu lalu, manajemen Setan Merah sudah mengajukan penawaran, meski tak resmi.
Di kubu Arsenal, Manajer Arsene Wenger sejak awal musim ingin menjadikan Ter Stegen kiper utama. Sayang, waktu itu El Barca enggan melepas kiper masa depan Jerman tersebut. Wakil Presiden Bidang Media dan Komunikasi Barcelona, Manel Arroyo mengakui, sang kiper sedang tak nyaman.
"Dia mendapat tekanan, dan saya yakin itu karena keinginannya untuk bermain reguler tak terpenuhi. Kami akan berusaha menahannya, karena dia masih bisa berkembang, dan saya yakin punya potensi menjadi kiper utama," sebutnya.
Seperti dirilis El Mundo Deportivo, posisi Ter Stegen di Barcelona memang kurang menguntungkan. Manchester United membutuhkan jasa Ter Stegen jika David De Gea memutuskan pulang kampung, bergabung dengan Real Madrid.
Musim ini, seperti tercantum di situs resmi Barcelona, Ter Stegen bermain 17 laga, dengan rincian 4 di La Liga, Liga Champions (7) dan Copa del Rey (6). Jumlah kebobolan mencapai 15 gol, dengan melakukan total penyelamatan 49 kali.
Sumber: FCBarcelona.com, Marca, El Mundo Deportivo