Bola.com, Melbourne - Balapan F1 GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (20/3/2016), bakal menjadi momen bersejarah bagi Rio Haryanto dan Indonesia.
Baca Juga
Bagi Rio, itulah momen ketika mimpi sejak berusia 8 tahun akhirnya tercapai. Adapun bagi Indonesia, akhirnya ada anak negeri yang mampu menembus pentas balapan mobil paling tersohor sejagat itu.
Berbagai persiapan teknik dan mental telah dipersiapkan oleh pebalap Manor Racing tersebut. Mulai berdiskusi dengan tim, berlatih dengan simulator, hingga mempelajari karakter Sirkuit Albert Park.
Lalu adakah persiapan khusus atau barang khusus yang dibawa sebagai tambahan motivasi membalap di trek?
Menurut Rio, kali ini tak ada barang khusus yang dibawa. Pebalap berusia 23 tahun tersebut hanya membawa perlengkapan balap dan barang-barang pribadi seperti biasanya. Tak ada barang atau makanan spesial yang dibawa dari Indonesia.
"Tidak ada barang khusus yang dibawa, cuma membawa perlengkapan biasa. Baju balap, baju-baju biasa, dan perlengkapan lainnya," kata Rio dalam percakapan dengan bola.com, Selasa (15/3/2016).
Hal tersebut diamini oleh sang ibunda, Indah Pennywati. Menurutnya, sang anak yang merupakan pengidola Ayrton Senna itu tidak meminta macam-macam menjelang balapan GP Australia.
"Saya tanya ingin bawa barang apa, katanya nggak usah. Terus ditanya lagi mau bawa makanan apa, juga tidak usah. Ya sudah, tidak dibawain apa-apa. Ya memang begitu anaknya," cerita Indah kepada bola.com, saat mengantar Rio di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Indah juga tak berencana membawakan makanan atau barang khusus untuk Rio saat menyusul ke Melbourne bersama keluarga besar, Kamis (17/3/2016). Biasanya Indah membawakan makanan spesial untuk Rio, seperti saat tes pramusim F1 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, awal bulan ini.
Saat itu Indah membawa roti bluder khas Madiun untuk Rio Haryanto. Sedangkan saat Rio masih membalap di GP2 Series, Indah biasanya membawa roti mandarijn khas Solo untuk Rio dan kru di paddock Manor Racing. Kesibukan yang pasti berlipat setelah tampil di F1 agaknya membuat Rio hanya fokus dalam balapan dan menepikan sejenak hal lain, termasuk barang dan makanan khusus yang dibawa ke Melbourne.