Bola.com, Jakarta - Demam Asia kini mulai melanda Eropa. Para pemain Asia mulai bertebaran di berbagai kompetisi Eropa. Lima pemain ini menjadi yang beruntung karena mampu mengantar tim yang dibelanya tampil sebagai juara. Siapa saja?
Baca Juga
Ketika berbicara tentang sepak bola, umumnya para pemain yang berasal dari Eropa dan Amerika Selatan selalu menjadi pusat perhatian. Namun, para pemain yang kini berasal dari Asia kini mulai menyita perhatian.
Dari kompetisi Premier League, Shinji Okazaki menjadi pemain yang paling bersinar. Diboyong dari FSV Mainz 05, pemain berkebangsaan Jepang itu tampil mengagumkan dan berhasil mengantar Leicester City duduk di puncak klasemen sementara Premier League.
Teranyar, Okazaki mencetak gol akrobatik melawan Newcastle United di King Power Stadium, Senin (14/3/2016). Gol tersebut berawal dari tembakan bebas Riyad Mahrez. Bola kemudian diteruskan oleh Danny Drinkwater dengan umpan silang ke tiang jauh. Bola disundul oleh Jamie Vardy dan diceploskan ke dalam gawang oleh pemain berusia 29 tahun itu lewat tendangan salto kaki kiri ke pojok kanan gawang.
Sementara dari Spanyol, Javad Neukonam pernah mengharumkan nama Asia. Pemain yang kini berusia 35 tahun itu tercatat memperkuat Osasuna selama dua periode. Pada musim 2006 hingga 2012, dia tampl 149 kali dan mencetak 24 gol. Adapun, dia 22 kali tampil dan menciptakan lima gol pada musim 2014-2015
Adapun, Keisuke Honda menjadi pemain Asia yang paling bersinar di kancah Serie A. Selama tiga musim memperkuat Rossoneri, pemain berusia 29 tahun itu tampil sebanyak 72 kali dan menciptakan 10 gol.
1. Shunsuke Nakamura
Shunsuke Nakamura mencapai masa kejayaannya di Eropa saat memperkuat klub asal Skotlandia, Glasgow Celtic. Pemain yang kini berusia 37 tahun itu tampil sebanyak 166 kali dan mencetak 34 gol selama empat musim memperkuat Celtic.
Selama empat musim masa baktinya, Nakamura sukses mengantar Celtic meraih enam gelar. Pemain kelahiran 24 Juni 1978 itu meraih tiga gelar Scottish Premier League, satu gelar Scottish Cup, dan dua trofi Scottish League Cup.
Total, Nakamura bermain selama 11,313 menit di Skotlandia. Dia menciptakan 36 assist dan mendapatkan lima kartu kuning di Liga Skotlandia. Adapun, dia menciptakan tiga assist dan mendapat satu kartu kuning di Liga Champions.
2. Keisuke Honda
Keisuke Honda sejauh ini sudah merasakan tiga kompetisi Eropa, yakni Liga Belanda, Liga Rusia, dan Serie A Italia. Namun, pemain berusia 29 tahun itu merasakan meraih banyak gelar saat membela CSKA Moscow pada 2010 hingga 2014.
Total, Honda bermain 127 kali dan mencetak 28 gol untuk CSKA Moscow. Dia membawa CSKA meraih satu gelar Liga Rusia, dua gelar Piala Rusia, dan satu gelar Piala Piala Super Eropa. Mantan pemain Nagoya Grampus itu juga mengantar VVV-Venlo meraih gelar Eerste Divisie.
Selama 9.549 menit bermain untuk CSKA, Honda mencetak 29 assist dan mendapatkan 11 kartu kuning. Adapun, dia menciptakan tiga gol dan tiga assist di ajang Liga Champions. Honda kini memperkuat AC Milan.
3. Paulino Alcantara
Tidak banyak yang tahu siapa Paulino Alcantara. Dia satu-satunya pemain asal Asia Tenggara yang mampu meraih gelar di Eropa. Dia lahir di Filipina pada 7 Oktober 1896. Ibunya orang Filipina dan ayahnya orang Spanyol.
Alcantara pindah ke Barcelona pada usia tiga tahun dan memulai karier profesionalnya bersama Barcelona. Pria bernama lengkap Paulino Alcantara Riestra itu tampil 47 kali dan mencetak 40 gol pada periode pertamanya memperkuat Barca dari 1912 hingga 1916. Kemudian, dia tampil 130 kali dan mencetak 102 gol pada periode keduanya bersama Raksasa asal Catalunya, 1918 hingga 1927.
Paulino berhasil membawa Barca lima kali juara Piala Raja Spanyol, 10 kali Campionat de Cataluya, serta 2 gelar Pyrenees Cup. Alcantara pernah membela Timnas Filipina pada tahun 1917.
4. Shinji Kagawa
Sepanjang kariernya, Kagawa pernah merasakan gelar Bundesliga dan Premier League. Pemain berkebangsaan Jepang itu membawa Borussia Dortmund meraih gelar Bundesliga pada 2010-2011 dan 2011-2012. Adapun, dia membawa Manchester United juara Premier League pada msuim 2012-2013.
Kagawa bermain 143 kali bagi Borussia Dortmund, mencetak 44 gol dn 36 assist. Sementara itu, pemain berusia 26 tahun itu tampil 57 kali dan mencerak 6 gol serta assist bersama MU.
5.Park Ji-Sung
Tampil fantastis bersama Timnas Korea pada ajang Piala Dunia 2002, Park Ji Sung diboyong Guus Hiddink ke PSV Eindhoven. Selama tiga musim di PSV, dia sukses mempersembahkan dua gelar Eredivisie, satu trofi KNVB Cup, dan Johan Cruijff-schaal.
Setelahnya, Park Ji-Sung bergabung bersama Manchester United. 7 musim bersama MU, dia selalu menjadi kepercayaan Sir Alex Ferguson. Empat gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, tiga gelar Piala Liga Inggris, empat gelar FA Community Shield, dan satu gelar Kejuaraan Dunia Antarklub mampu ia persembahkan bagi Setan Merah.
Sumber: Berbagai Sumber