Bola.com, Born - Kabar buruk menerpa Timnas Swiss jelang perhelatan putaran final Euro 2016. Mereka harus kehilangan bomber Josip Drmic. Sang striker mendapat cedera lutut saat membela klubnya, Hamburg SV kontra Bayer Leverkusen, pada lanjutan Bundesliga 2015-2016, akhir pekan lalu.
Hasil pemindaian yang dilakukan tim dokter Hamburg memastikan, pesepakbola berusia 23 tahun tersebut harus menepi sampai akhir musim. Sinyal untuk berlaga di Piala Eropa 2016 juga tertutup, karena masa penyembuhan diprediksi sampai awal musim anyar nanti.
Baca Juga
Seperti dirilis FourFourTwo, Rabu (15/3/2016), kondisi Drmic tak memungkinan untuk sembuh pada awal Juni 2016. Sang bomber menyumbang tiga gol dalam sembilan partai Kualifikasi Euro 2016
Ketiadaan Drmic menjadi pukulan telak bagi armada Swiss yang harus meladeni tiga tim dengan karakter berbeda di Euro 2016, yakni Albania, Rumania dan tuan rumah Prancis. "Ini sebuah kehilangan yang luar biasa bagi persiapan timnas menuju Prancis 2016. Kondisi yang tak menguntungkan, karena sekarang saya harus mencari pengganti sepadan," ucap Vladimir Petkovic, Pelatih Swiss.
Kepastian cedera juga diungkapkan Drmic melalui akun media sosial miliknya. Bomber yang sedang dipinjam Hamburg dari Borussia Moenchengladbach tersebut mengunggah foto dirinya sedang menggunakan alat bantu berjalan.
"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat Swiss atas kejadian ini. Saya harus bekerja keras bersama Hamburg, dan akibatnya fatal. Saya harap kondisi ini tak menyurutkan semangat tim, dan saya yakin pelatih bisa mengisi satu posisi dengan penyerang yang berkualitas," tutur Drmic.
Drmic sudah menyumbang 8 gol selama berkostum timnas Swiss. Gol terakhir disumbang pemain kelahiran kota Lachen ini saat merobek jala Slovakia (13/11/2015), pada laga persahabatan internasional. Sumbangsih gol perdananya terjadi pada 5 Maret 2014 di AFG Arena, St Gallen, saat Swiss bersua Kroasia.
Cedera Drmic membuat Swiss kini tinggal memiliki tiga penyerang berpengalaman, yakni Eren Derdiyok atas klub Kasimpasa, Turki, lalu Admir Mehmedi (Bayer Leverkusen) dan Haris Seferovic (Eintracht Frankfurt).
Sumber: FourFourTwo