Bola.com, Surabaya - Surabaya United dipastikan terusir dari lapangan Brigif 1 Marinir, Sidoarjo. Tim besutan Ibnu Grahan itu harus pindah tempat latihan ke Stadion Jenggolo, Sidoarjo, karena lapangan yang biasa mereka gunakan disewa tim PON Sumsel dan PON Kaltim yang saat ini sedang berlatih di Jatim.
"Hanya sementara saja kami pindah. Kebetulan, tim PON Sumsel dan Kaltim menyewanya lebih dulu. Kalau sudah tidak dipakai mereka, kami kembali lagi ke Brigif," terang Ibnu.
Dalam latihan perdana pascalibur enam hari pada, Kamis (17/3/2016) sore, tim besutan Ibnu Grahan itu dipastikan tidak lengkap. Sebab enam pemainnya dipinjamkan ke PS Polri yang saat ini tampil di Piala Bhayangkara. Mereka adalah Muhammad Hargianto, Fitra Ridwan Salam, Fatchu Rochman, Zulfiandi, Ilham Udin Armaiyn, dan Putu Gede Juni Antara. Satu pemain lagi yang absen adalah Sahrul Kurniawan yang bergabung dengan skuat PON Jatim.
Baca Juga
Sahrul bergabung dengan tim PON Jatim yang akan bertarung di Kualifikasi PON 2016 Jabar, di Bandung sejak Selasa (15/3/2016). "Benar, kami latihan dengan pemain tersisa. Sahrul bermain di kualifikasi PON," ujar Ibnu.
Latihan dengan skuat tak komplet bukan hal baru bagi Ibnu. Sejak musim lalu, sesi latihan mereka nyaris tak pernah lengkap lantaran selalu saja ada pemain yang absen karena harus dipinjamkan ke klub atau tim lain. Maka itu, untuk melengkapi kekurangan personelnya, Ibnu akan memasukkan sejumlah pemain Surabaya United U-21.
Latihan ini merupakan persiapan tim berjulukan The Great Alligator itu menyongsong ISC A yang akan digelar pada 15 April 2016. Selain latihan rutin, Surabaya United juga mengagedakan serangkaian uji coba, salah satunya lawan tim PON Sumsel yang rencananya akan digelar pada 27 Maret 2016.
"Meski tak lengkap, kami harus agendakan uji coba karena kami tetap ingin melihat perkembangan anak-anak selama latihan," kata Ibnu.
Selain lawan tim PON Sumsel, Surabaya United juga mengagendakan sejumlah uji coba lainnya pada awal April. "Untuk bulan April kemungkinan pemain yang dipinjamkan sudah bisa gabung. Saya ingin melihat perbedaan antara ada mereka dengan tidak," ujar legenda hidup Persebaya ini.