Bola.com, London - Kekalahan Arsenal dari Barcelona dengan skor 1-3, pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (16/3/2016) atau Kamis (17/3/2016) dini hari WIB, berbuntut panjang. Kritikan tajam mengarah pada armada Arsene Wenger.
Komentar pedas datang dari Roy Keane. Pria yang kini berstatus komentator untuk stasiun televisi ITV tersebut menegaskan, kekalahan Arsenal disebabkan prilaku Alexis Sanchez dkk di lapangan. Keane secara vulgar mengungkapkan, masalah terbesar The Gunners terletak pada kondisi mental para pemain yang sangat parah.
Tak hanya itu, inkonsistensi permainan juga menjadi kendala besar. Apalagi ditambah dengan situasi tekanan besar, yang membuat pasukan Arsenal gagal bangkit dari keterpurukan usai 'diterjang' 0-2 pada pertemuan pertama diEmirates Stadium.
Baca Juga
Pada pertandingan dini hari tadi, tiga gol kemenangan Barcelona disumbang Neymar pada menit ke-18, Luis Suarez (65') dan satu gol Lionel Messi, dua menit jelang habis waktu normal babak kedua. Hasil tersebut membuat Arsenal tersingkir dengan skor aggregat telak, 1-5.
"Saya sungguh mempertanyakan mentalitas para pemain Arsenal, dan saya melihatnya sangat payah. Mereka seperti sekelompok pemain yang sangat lemah, grup yang tak berdaya, dan gagal menaikkan moral diri sendiri sepanjang pertandingan," jelas Keane, di Telegraph.
Mantan kapten Manchester United itu menilai, sisi mentalitas cenderung mengarah ke sisi takut saat bersua Barcelona. "Bisa jadi semua itu berasal dari banyak tekanan dalam beberapa bulan terakhir yang mengarah ke kubu Arsenal," sebut Keane.
Pria berusia 44 tahun ini mengakui, secara kemampuan individu, tak ada yang salah karena Arsenal memiliki deretan pemain berkualitas tinggi. Namun, seharusnya mereka tak ada di sana jika tak sanggup mendapatkan tekanan besar.
Kekalahan yang dialami Arsenal dari Barcelona membuat mereka menuai catatan negatif, yakni empat kalah dalam tujuh laga terakhir. Mereka baru saja terbuang di ajang Piala FA setelah kalah saat menjamu Wafotd. Mereka juga kehilangan tiga angka saat bersua Swansea City di pentas Premier League.
"Boleh saja Barcelona menang karena mereka punya modal bagus pada pertemuan pertama. Tapi fans dan manajemen harus tahu, para pemain sesungguhnya sudah berbohong, dan tak seharusnya berada di tim ini," tegas Keane.
Mantan bek Arsenal, Lee Dixon mengakui, eks klubnya bermain tak nyaman dan terus mendapat tekanan. Mereka juga terlihat kehilangan karakter bermain, yang membuat warna aliran bola tak sesuai harapan.
"Mengejar defisit dua gol membutuhkan kerja keras, apalagi melawan Barcelona di rumah mereka. Sayang, amunisi yang seharusnya konsisten tajam malah meredup. Saya pikir Arsenal harus sudah berpikir untuk berubah," komentar Dixon.
Sumber: The Telegraph