Bola.com, Basel - Tunggal putra Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu, merasa diuntungkan dengan status unggulan yang disematkan kepada lawannya, Xue Song, pada babak 16 besar Swiss Terbuka Grand Prix Gold, Kamis (17/3/2016).
Baca Juga
Xue Song memang berstatus unggulan ke-14 pada turnamen ini. Sedangkan Bayu Pangisthu menjadi pemain non-unggulan.
Dari segi peringkat, Bayu Pangisthu jauh di bawah tunggal putra China tersebut. Saat ini pemain asal Medan itu berada di peringkat 131 BWF, sementara Xue Song menempati posisi ke-30.
"Mengenai lawan di 16 besar, karena dia lebih diunggulkan dari saya, jadi saya lebih merasa percaya diri karena bisa lepas mainnya. Saya juga mau mengukur kemampuan saya," tutur Bayu Pangisthu seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis (17/6/2016).
Pemain berusia 20 tahun ini lolos ke babak 16 besar setelah menang atas tunggal putra Malaysia, Iskandar Zulkarnain Zainuddin. Pada pertandingan itu, Iskandar memutuskan untuk mundur pada gim kedua saat tertinggal 17-21, 9-17.
"Saya berusaha agar permainan keluar dulu. Ternyata lawan jadi tidak nyaman mengikuti cara bermain saya. Mulai saat itu saya merasa semakin percaya diri, lawan saya tekan terus," kata Bayu Pangisthu mengomentari kemenangannya pada babak kedua Swiss Terbuka tersebut.