Bola.com, London - Sosok Harry Kane tampil impresif sepanjang musim 2015-2016. Latar itulah yang membuatnya layak untuk menjadi striker utama The Three Lions pada ajang putaran final Euro 2016. Bersama Jamie Vardy, lini depan armada Roy Hodgson akan diisi anak muda.
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yakin Kane bisa menjawab tantangan sekaligus mengemban tanggung jawab menjadi bomber utama Inggris di Prancis 2016. Penampilan konsisten di Premier League dan turnamen antarklub Eropa, memberi gambaran jaminan mutu penampilan sang aggresor.
Baca Juga
"Saya yakin ada beberapa pemain asal Hotspur yang layak untuk berkostum Timnas Inggris. Kane sudah pasti, dan dia harus diberi tantangan untuk menjadi target man. Permainannya sedang bagus, dan saya pikir Inggris akan rugi jika tak memaksimalkan performa Kane," tutur Pochettino, di The Guardian, Kamis (17/3/2016).
Nada optimis juga berkaitan dengan kemampuan adaptasi Kane untuk dipasangkan dengan siapapun, atau harus beroperasi sendirian di arena pertahanan lawan. Laga uji coba internasional kontra Jerman dan Prancis menjadi ujian perdana. Momentum semakin tepat, karena sepertinya Wayne Rooney belum bisa merumput.
"Kesempatan Kane sangat besar, dan dia harus didukung. Dia sedang memiliki musim yang bagus, sekarang tinggal bagaimana caranya memaksimalkan Kane di lapangan," kata Pochettino, yang memprediksi Dele Alli, Eric Dier, Kyle Walker, Danny Rose dan Ryan Mason, akan bergabung ke skuat Inggris.
Harapan Pochettino bukan tanpa dasar. Musim ini, Kane sudah mengoleksi 19 gol di Premiership, dengan total 96 tembakan dan 1 assist. Kemampuan tembak dan sumber gol pemain berusia 22 tahun ini juga tergolong lengkap.
Ia mencetak satu gol dengan menggunakan kepala, 15 gol dari aksi kaki kanan dan 3 gol dari kaki kiri. Kane menciptakan dua gol per pertandingan dalam 4 partai, plus satu hattrick. Level akurasi tembakan pria berpostur 183 cm ini ada di angka 77 persen saat menendang pakai kaki kanan, 15 persen dengan kaki kiri dan 7 persen akurasi kala menyundul.
"Sekarang dia semakin dewasa setelah mengalami masa-masa sulit. Ragam pengalaman yang didapatnya akan menjadi modal berharga untuk menghadapi bek-bek tangguh di Prancis," sebut Pochettino. Pada gelaran akbar Euro 2016, Inggris bergabung di Grup B bersama Rusia, Slovakia dan Wales.
Sumber: The Guardian