Bola.com, Manchester - Mantan kapten Manchester United (MU), Roy Keane, menilai para pemain The Gunners tidak perlu malu tersingkir dari Liga Champions setelah takluk 1-3 dari Barcelona pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions, di Stadion Camp Nou, Rabu atau Kamis (17/3/2016) dini hari WIB.
Baca Juga
Arsenal tersingkir dengan agregat 1-5 dari Barcelona. Kalah 0-2 pada pertemuan pertama di Emirates, Arsenal kembali takluk 1-3 ketika bertandang ke Camp Nou.
"Mereka memiliki tim yang diisi pemain-pemain dengan mental lemah. Mereka banyak mendapatkan tekanan dalam beberapa bulan terakhir. Bagi para pemain yang berkarier di Arsenal, jika Anda tidak bisa mengatasi tekanan, Anda seharusnya tidak berada di sana," ujar Keane.
Hasil melawan Barcelona pada pertandingan leg kedua adalah kekalahan keempat The Gunners dari tujuh pertandingan terakhir. Sebelumnya, Olivier Giroud dan kawan-kawan pun tersingkir dari ajang Piala FA setelah gagal melewati hadangan Watford pada putaran kelima.
"Malam ini, kehancuran mereka sudah terlihat melalui hasil laga leg pertama. Tidak perlu malu kalah 1-3. Para pemain sudah berusaha keras. Barcelona memang tampil luar biasa. Namun, ini semua akan menjadi situasi sangat sulit bagi sang manajer dan suporter," ujar Keane.
Menurut Keane, faktor lainnya yang membuat skuat Arsenal melemah adalah kurangnya sosok jenderal di lapangan tengah. Pada periode 1990-an, pasukan Arsene Wenger memang sempat memiliki gelandang tangguh asal Prancis, Patrick Vieira, yang sangat disegani pemain lawan.
"Mereka terlihat tidak memiliki karakter di sana. Secara teknis, mereka memiliki pemain-pemain bagus, namun di mana pemimpin tim? Klub sekarang terobsesi dengan merekrut pemain-pemain baru. Mereka hanya melihat pemain berteknik dan kuat, tetapi tidak berkarakter," tambah Keane.
"Menurut saya, hal-hal seperti ini juga menjadi kelemahan hampir seluruh klub di Premier League," tambah mantan pemain timnas Irlandia tersebut.
Sumber: Mirror