Mengulik Statistik Pembobol Gawang Persib: Marlon Da Silva

oleh Pramuaji diperbarui 18 Mar 2016, 15:00 WIB
Labbola mengulik statistik Marlon da Silva yang mencetak gol di laga debutnya bersama Mitra Kukar saat menghadapi Persib di laga pertama Piala Bhayangkara. (Labbola)

Bola.com, Jakarta - Selepas ajang Piala Presiden 2015, Mitra Kukar memulai kebiasaan baru dalam hal komposisi lini serang. Dalam tiga turnamen terakhir, yakni Piala Jenderal Sudirman, Piala Gubernur Kalimantan Timur, dan kali ini Piala Bhayangkara, tim Naga Mekes menempatkan tiga pemain asal Brasil yang berbeda sebagai ujung tombak mereka.

Uniknya, tiga striker asal Negeri Samba tersebut adalah debutan di sepak bola Indonesia. Fakta menarik lainnya, ketiga pemain tersebut sama-sama mengenakan nomor punggung 9.

Patrick dos Santos Cruz menjadi ujung tombak tim Naga Mekes di Piala Jenderal Sudirman. Usai membawa Mitra Kukar juara, Patrick memilih hengkang ke Liga Super Malaysia. Posisinya diisi Romario Alves, yang direkrut untuk turun di ajang Piala Gubernur Kalimantan Timur.

Di turnamen ini, tim asuhan Jafri Sastra babak belur dan gagal lolos dari fase grup. Manajemen Mitra Kukar lantas menunjuk Subangkit untuk menggantikan Jafri Sastra yang mengundurkan diri. Eks pelatih Sriwijaya FC ini harus langsung turun di ajang Piala Bhayangkara. Kali ini, posisi striker diisi oleh Marlon da Silva.

Advertisement

Dari ketiga pemain tersebut, capaian Patrick Cruz adalah yang paling fenomenal. Patrick berhasil membawa Mitra Kukar menjuarai Piala Jenderal Sudirman dan keluar sebagai top scorer turnamen.

Di sisi lain, performa Romario Alves di Piala Gubernur Kaltim berkebalikan dari Patrick. Tidak hanya gagal membawa Mitra Kukar lolos dari fase grup, Romario juga gagal mencetak gol di tiga pertandingan yang dijalaninya.

Namun, jika menilik dari performa di pertandingan pertama, Marlon da Silva unggul dari kedua pendahulunya. Marlon berhasil mencetak gol di partai debut menghadapi Persib dan membawa Mitra Kukar unggul sebelum akhirnya disamakan penalti Vladimir Vujovic.

Debut Patrick sebetulnya juga cukup baik. Ia mencatat satu assist dan melepaskan 4 tembakan dengan akurasi 50% saat menghadapi PSM.

Sementara debut Romario dapat dikatakan sebagai sebuah bencana. Mitra Kukar yang berstatus sebagai Juara Piala Jenderal Sudirman harus takluk dari Madura United dengan skor telak 0-3. Kendati demikian, Romario mencatat 2 tembakan ke gawang dan menciptakan 2 peluang.

Keberhasilan Marlon mencetak gol di laga debutnya belum menjadi jaminan kesuksesan bagi Mitra Kukar. Masih ada setidaknya 3 pertandingan yang harus dilalui di fase grup. Namun, dengan awal yang baik, eks pemain Serie D Brasil ini sudah membuktikan kemampuannya dalam beradaptasi dengan baik.