Bola.com, Manchester - Philippe Coutinho menjadi satu di antara faktor kegagalan Manchester United melaju ke babak perempat final Liga Europa 2015-2016. Gol gelandang Liverpool tersebut membuat The Red Devils tersingkir dengan skor aggregat 1-3.
Pada pertandingan Leg 2 Babak 16 Besar Liga Europa, Kamis (17/3/2016) atau Jumat (18/3/2016) dini hari WIB, Manchester United membuka peluang lolos ke delapan besar melalui gol penalti Anthony Martial pada menit ke-32. Sayang, asa tersebut menjadi semakin berat setelah Coutinho merobek jala David De Gea, sesaat sebelum jeda babak pertama (45').
Gol tersebut membuat tuan rumah harus bekerja keras, dan minimal mencetak tiga gol untuk bisa lolos ke fase berikutnya. Beban berat itulah yang tak sanggup dilewati Juan Mata dkk. Alhasil, Manchester United kembali harus membuang peluang mendapat trofi musim ini.
Baca Juga
Usai laga, Manajer Manchester United, Louis van Gaal memberi pujian kepada Coutinho. Ia menilai, apa yang dilakukan sang gelandang berasal dari kualitas individu yang mumpuni. "Saya harus memberikan apresiasi tinggi terhadap apa yang diperlihatkan Coutinho. Itu aksi yang sungguh luar biasa. Kami juga sebenarnya melakukan hal fantastis, tapi tetap saja gagal, dan sebenarnya kami membutuhka sedikit keberuntungan," jelasnya, di situs resmi klub.
Van Gaal mengaku timnya sudah berusaha maksimal, dan memberikan segalanya. "Kendala utama kami tak mencetak gol cepat, dan itu menyulitkan tim. Mungkin saja kami gagal karena bermain identik seperti di Anfield," ujarnya.
Bagi Coutinho, gol ke gawang Manchester United menjadi penanda satu di antara musim terbaiknya di Liverpool. Saat ini, ia sudah mengoleksi 8 gol di semua kompetisi, dan menyamai pencapaian musim lalu. Namun, tahun ini ia baru bermain 31 partai, berbanding 52 laga musim lalu.
Sumber: manutd.com