Pastikan Tampil di ISC B, Persis Solo Prioritaskan Pemain Loyal

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 18 Mar 2016, 19:30 WIB
Qoiron Sandy Tyas, bek kiri Persis Solo saat tampil membela Laskar Samber Nyawa di Piala Polda Jateng 2015. (Bola.com/Romi Syahputra)

Bola.com, Solo - Persis Solo memastikan diri terjun ke turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Keseriusan itu diawali dengan mengumpulkan sejumlah pemain yang loyal kepada Laskar Sambernyawa di Balai Persis, Kamis (17/3/2016) malam. Mereka diproyeksikan masuk dalam skuat jangka panjang, baik ISC maupun kompetisi Divisi Utama seandainya bergulir.

''Kami memprioritaskan pemain yang selama ini rutin berlatih. Mereka memiliki niat dan keinginan yang kuat untuk bergabung dengan Persis. Jadi, mereka kami ajak bicara lebih dulu berkaitan dengan ISC. Setelah itu baru mencari pemain lain,'' kata Manajer Persis, Totok Supriyanto.

Advertisement

Tim asal Kota Bengawan memang telah mengumpulkan pemain dan menggelar latihan sejak awal tahun. Skuat asuhan mantan kapten Timnas, Agung Setyabudi itu juga menggelar beberapa uji coba. Hasilnya, menang atas Persela Lamongan dan Persisko Klaten, bermain imbang melawan Persinga Ngawi, serta tumbang dari Persik Kediri.

Namun demikian, program latihan tak berjalan efektif lantaran problem keluar-masuk pemain. Selain pemain lokal Solo, ada beberapa penggawa luar kota yang rajin bermain, di antaranya bek sayap Qoiron Sandy Tyas (Jombang) dan mantan gelandang Bali United asal Magetan, Windu Wibowo.

''Nama-nama itu jadi rekomendasi pelatih. Untuk kekurangan baru dicarikan sesuai dengan kebutuhan tim,'' tutur Totok.

Sementara itu, Penasihat Persis, FX Hadi Rudyatmo juga mendorong agar manajemen berkonsentrasi penuh untuk menyongsong ISC. Pasalnya, turnamen yang digelar PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tersebut dia nilai paling siap diputar dalam waktu dekat. Pria yang akrab disapa Rudy itu juga memastikan tak akan ada kompetisi Tim Transisi.

''Tidak ada kompetisi dari Tim Transisi. Mereka mestinya bertugas membenahi organisasi dan bukan menggelar kompetisi. Jadi fokus utama Persis ke ISC,'' tandas pria yang pernah menjabat anggota Komite Normalisasi PSSI itu.