Iwan Setiawan: Wasit Indonesia Bodoh!

oleh Nandang Permana diperbarui 19 Mar 2016, 06:30 WIB
Direktur Teknik Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan mengecam kepemimpinan wasit saat timnya takluk 1-3 dari Sriwijaya FC pada laga penyisihan grup A di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung. (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Bandung - Direktur Teknik Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan menyebut wasit di Indonesia terlihat bodoh. Komentar bernada kecaman itu dilontarkan Iwan usai Borneo FC takluk 1-3 dari Sriwijaya FC pada laga lanjutan grup  A Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Sabtu (18/3/2016).

Mantan pelatih Persija Jakarta itu mengeluarkan pernyataan tersebut karena kesal dengan kepemimpinan wasit, Maulana Nugraha dalam laga Borneo FC melawan Sriwijaya FC.  Di laga itu, tiga gol kemenanngan Sriwijaya FC dilesakkan Hilton Moreira, Beto Goncalves, dan Bayu Gatra sedangkan Borneo FC hanya mampu membalas lewat gol Brima Pepito.

Advertisement

"Wasit di Indonesia itu bodoh-bodoh, jadi enak meledeknya karena tidak menguasai peraturan dengan benar. Makanya, saya tadi sempat mendekati wasit karena saya ingin berdebat dengan wasit. Saya tahu aturan, saya ingin berdebat untuk tahu sampai dimana kualitas wasit kita. Pertandingan hari ini menurut saya tidak adil, " ucap Iwan.

"Saya tahu aturan soalnya saya instruktur yang mengajarkan law of the game ke pelatih-pelatih muda. Melihat kejadian tadi, saya mohon maaf menurut saya tidak adil."

Ada tiga kejadian yang jadi catatan Iwan sehingga berani menyebut sang pengadil merupakan wasit bodoh yang tak tahu aturan. Pertama saat Sultan Samma dilanggar pada babak pertama tapi tidak berbuah pelanggaran yang berakibat serangan balik Sriwijaya FC. Berikutnya, saat pemain Borneo FC dilanggar sedikit di luar kotak penalti dan yang ketiga pada awal babak kedua kala Sultan dilanggar di dalam kotak penalti tapi dianggap bukan sebuah pelanggaran.

"Bukan saya mencari kambing hitam, tapi ini tidak adil. Saya sudah berusaha menyampaikan kepada pemain tidak boleh terpengaruh tapi tetap saja psikologis pemain menurun. Jujur saja saya kecewa," ucap pelatih berlisensi A AFC ini.

Terakhir, mantan pelatih Borneo FC mengungkapkan pembiaran terhadap kinerja wasit yang tidak profesional dalam memimpin pertandingan bisa menjadi fenomena buruk bagi sepak bola Indonesia. 

"Kalau wasit seperti malam ini jujur bukan menambah baik, tapi justru akan menambah buruk lagi catatan sepak bola di Indonesia. Semestinya ini tidak boleh terjadi. Kalau tercoreng seperti ini sangat memalukan," ia memungkasi.