Bola.com, Gianyar - Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, bakal memulai debut bersama PS TNI di ajang Piala Bhayangkara. PS TNI bakal menjadi lawan Tim Macan Kemayoran pada laga penyisihan Grup B di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2016) pukul 17.00 WIB.
Menariknya, PS TNI dilatih Bambang Nurdiansyah, nakhoda yang menukangi Persija di ajang Piala Jenderal Sudirman. Ia bisa dibilang tahu benar jeroan Ismed Sofyan dkk. Di era Camargo, Persija melakukan peremajaan skuat. Namun, secara garis besar fondasi timnya dihuni pemain-pemain yang pernah dibesut Bambang sebelumnya.
Baca Juga
"Beberapa pemain saya kenal betul karakter permainannya. Hal ini jadi keuntungan bagi kami. Akan tetapi bukan juga otomatis PS Polri bakal dengan mudah melibas Persija. Paulo Camargo pelatih bagus. Ia pasti sudah menyiapkan sejumlah strategi yang akan merepotkan kami," ujar Bambang.
Walau berstatus sebagai tim amatir PS Polri punya potensi merepotkan anak-anak Persija. Mereka dibela sejumlah pemain pinjaman klub-klub level Indonesia Super League.
Pemain-pemain jebolan Timnas Indonesia U-19, Paulo Sitanggang, Hansamu Yama, Ilham Udin Armaiyn, Hargianto, Putu Gede, Muchlis Hadi Ning, M. Fatchu Rochman, membuat PS Polri lebih bertenaga. Belum lagi ditambah kehadiran trio Persipura Jayapura, Gerald Pangkali, Bio Pauline, Robertino Pugliara, yang punya mentalitas juara.
Belum lagi ditambah kehadiran bek asing tangguh matang pengalaman, Fabiano Beltrame, yang dipinjam dari Madura United. Dipastikan PS Polri tampil di Piala Bhayangkara dengan skuat yang amat mentereng.
Paulo Camargo berharap para pemainnya tampil relaks saat menjajal PS Polri. "Laga perdana sebuah turnamen selalu tidak mudah. Tekanannya akan terasa lebih berat. Para pemain tak boleh tegang berlebihan. Jalani saja pertandingan dengan santai," ujarnya.
"PS TNI tim yang memiliki banyak pemain bagus, namun punya masalah dalam soliditas permainan karena baru terbentuk kurang hitungan dua bulan. Saya rasa kami punya kans besar memenangi pertandingan. Jika bisa melewati pertandingan pertama dengan mulus langkah kami di turnamen ini akan terasa lebih mudah," ucap Camargo yang punya pengalaman menukangi tim junior klub Negeri Samba, Sao Paulo.
Persija Jakarta melengkapi daftar tiga pemain asingnya di Piala Bhayangkara. Mereka menggaet stoper asal Pantai Gading, Franck Bezi. "Kehadirannya saya yakin akan membuat lini belakang kami lebih tangguh. Gaya permainan Franck Bezi sesuai ekspetasi yang saya inginkan. Walau baru bergabung semoga ia bisa beradaptasi cepat dengan pemain lain," tutur Camargo.
Sebelumnya tim ibu kota mendatangkan Mekan Nasyrov (gelandang bertahan) dan Wellington Franca (striker). Dengan modal 25 pemain, Persija menatap persaingan Piala Bhayangkara dengan rasa optimisme yang tinggi.
"Kami akan didukung banyak The Jakmania di Bali. Kehadiran suporter akan membuat para pemain tampil lebih percaya diri. Saya pribadi tidak ingin mengecewakan The Jakmania. Mereka telah lama menanti Persija berprestasi,"ujarnya.
Pertandingan Persija kontra PS Polri diprediksi bakal berlangsung dalam tempo tinggi. Kedua pelatih mengisyaratkan bakal bermain ofensif. "Sejak menit awal kami akan mencoba menekan mereka. Kami mengejar gol cepat," tutur Bambang.
"Tidak ada alasan bagi kami untuk bertahan. Kami punya stok pemain yang cukup untuk menggeber permainan menyerang. Saya sudah menyiapkan sejumlah strategi kejutan yang saya yakini akan merepotkan PS Polri," ujar Paulo Camargo usai memimpin sesi latihan Persija Jakarta di Lapangan Banteng, Seminyak, Bali, Jumat (20/3/2016).