Ketika Arema Mendadak Pindah Hotel Jelang Pertandingan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Mar 2016, 09:45 WIB
Cristian Gonzales dan awak tim Arema Cronus harus disibukkan aktivitas pindah hotel menjelang duel perdana penyisihan Piala Bhayangkara melawan Bali United pada Sabtu (19/3/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Kuta - Rombongan Arema Cronus punya agenda langka menjelang pertandingan pertama Grup B Piala Bhayangkara 2016 pada Sabtu (19/3/2016). Siang hari sebelum pertandingan melawan Bali United, penggawa Kera-kera Ngalam memilih boyongan untuk pindah hotel.

Sebelumnya, selama dua malam tim Arema menginap di hotel Grand Kuta. Tapi menjelang pertandingan mereka bergeser ke Hotel Crystal Kuta yang lokasinya hanya berjarak 15 menit dari hotel yang sebelumnya ditempati.

Advertisement

Menurut asisten pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya, rombongan harus pindah hotel karena sejak awal timnya berencana menginap di Crystal Kuta. Akan tetapi karena hotel itu penuh saat hari kedatangan Arema pada Kamis lalu (17/3/2016) mereka untuk sementara dialihkan ke Grand Kuta.

”Sebenarnya tidak terlalu jauh juga kok jarak kedua hotel ini. Hanya saja akses menuju ke Stadion Kapten I Wayan Dipta sedikit lebih cepat. Kalau di Grand Kuta jalannya memutar, agak sedikit merepotkan,” katanya.

Sebelum pindah markas, tim Arema akan lebih dulu melakukan senam pemanasan pada pukul 11.00 waktu setempat. Setelah itu, Ahmad Bustomi dkk. langsung bergeser menuju hotel baru.

Meeting menjelang pertandingan kami lakukan di hotel yang baru. Pemain masih punya waktu beristirahat sejenak di sana,” lanjutnya.

Lantas bagaimana komentar para pemain? "Dinikmati saja, walau sedikit direpotkan karena harus sibuk kemas-kemas barang," kata Cristian Gonzales, striker Arema.

Pada ajang Bali Island Cup pada Februari 2016 kemarin, Arema Cronus juga sempat pindah hotel. Kasusnya pun sama. Ketika tiba, hotel yang dituju sudah penuh. Padahal manajemen Tim Singo Edan sudah melakukan reservasi sejak belum berangkat ke Bali.

”Tahu sendiri kalau bali kan banyak wisatawan. Jadi sering hotel penuh. Tapi tidak masalah selama hotelnya masih nyaman,” tegas mantan pemain Pelita Jaya itu.

Berita Terkait