Bola.com, Melbourne - Rio Haryanto mengalami salah satu hari paling istimewa dalam hidupnya pada Minggu (20/3/2016) siang pukul 12.00 WIB. Pebalap tim Manor Racing itu bakal mengawali petualangan di F1 dan tampil dalam lomba GP Australia, sesuatu yang diimpikan olehnya sejak kecil.
Baca Juga
Pebalap berusia 23 tahun itu mengawali hari di sirkuit Albert Park, Melbourne, dengan melakoni ritual yang biasa dilakukan pada musim baru di ajang F1. Ritual tersebut adalah sesi foto bersama seluruh pebalap F1 di tengah trek sirkuit Albert Park.
Pada kesempatan itu, Rio berdiri di posisi paling kanan baris ketiga. Ia memakai topi dan berdampingan dengan rekan setimnya, Pascal Wehrlein.
Setelah menjalani sesi foto bersama class of 2016 pebalap F1, Rio menjalani ritual berikutnya. Hal tersebut adalah parade pebalap. Acara ini bakal dijalani Rio jika ia tampil di 20 lomba berikutnya.
Pada acara parade pebalap, semua driver akan mengitari sirkuit untuk menyapa penonton yang sudah datang. Mereka dibawa memakai kendaraan dengan atap terbuka, bisa mobil atau bis. Di Melbourne, para pebalap menaiki mobil dengan atap terbuka untuk berkeliling sirkuit.
Beberapa pebalap terkadang diwawancara oleh TV di sela acara tersebut. Hal ini kebetulan juga dialami Rio.
Usai parade keliling sirkuit ini, pebalap akan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi start yang dilakukan dalam waktu kurang dari dua jam. Rio Haryanto akan mengawali lomba F1 GP Australia ini dari posisi paling belakang, yaitu 22.