Bola.com, Melbourne - Debut perdana pebalap Indonesia, Rio Haryanto, pada ajang Formula 1 (F1), di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (20/3/2016), harus berakhir prematur. Pria berusia 23 tahun tersebut mengakui perasaannya campur aduk antara kecewa dan bahagia.
Baca Juga
Mobil Rio tak bisa melanjutkan balapan akibat kerusakan teknis yang baru diketahui saat seluruh pebalap masuk garasi pada lap ke-18. Balapan saat itu dihentikan sementara seusai kecelakaan yang dialami Fernando Alonso (McLaren) dan Esteban Guiterrez (Haas).
Gagal finis pada debut di F1 jelas bukan sesuatu yang diharapkan Rio. Hal itu diakui pengidola Ayrton Senna tersebut.
"Perasaannya hari ini campur aduk. Senang dan sedikit kecewa," kata Rio, saat ditemui Bola.com seusai balapan.
Rio mengaku senang karena balapan pertama F1 yang diimpikannya akhirnya terwujud. "Senangnya karena ini balapan perdana. Selain itu tadi saya juga sempat melaju bersama pebalap lain. Ini menandakan kami punya potensi besar," terang Rio.
Namun, dia juga tak bisa menutupi kekecewaan karena debutnya tak berjalan sempurna. Bagaimanapun Rio Haryanto berharap bisa melaju hingga garis finis. "Pasti kecewa. Tapi setidaknya saya belajar banyak hari ini," tegasnya.