Prediksi Bali United vs Persija: Kapok Sesumbar Menang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 21 Mar 2016, 08:00 WIB
Bali United vs Persija Jakarta. (Bola.com/Rudi Riana)

Bola.com, Gianyar - Kekalahan pada laga perdana Grup B Piala Bhayangkara membuat Bali United dan Persija Jakarta punya misi yang sama saat bertemu di Stadio Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (21/3/2016). 

Kedua tim ingin bangkit dari keterpurukan demi menjaga peluang lolos ke semifinal. Bali United ditekuk Arema Cronus 1-2, sedangkan Persija dipermalukan PS Polri 0-3. Kekalahan itu membuatkan evaluasi besar dan akan tampil beda.

"Kami memang kalah pada laga perdana. Tapi grafik permainan mulai naik. Ini yang membuat anak-anak tetap optimis menatap pertandingan kedua," kata pelatih Bali United, Indra Sjafri.

Pemain asing anyar Bali United, Kiko Insa sangat bersemangat menghadapi mantan klubnya, Arema Cronus di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (19/3/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pria asal Padang ini pun memprediksi calon lawan juga bakal mencoba main lebih baik untuk menjaga nama besar Persija. Tapi ada juga perkiraan mental pemain tim ibukota itu runtuh setelah kalah telak dan main jauh dibawah performa oke. 

Baca Juga

Advertisement

"Dari pandangan saya ada dua kemungkinan dari Persija. Pertama mereka akan bangkit, kedua justru lebih terpuruk," tegas mantan pelatih Timnas U-19 ini.

Meski demikian, tim berjulukan Serdadu Tridatu tidak ingin terlalu fokus memprediksi lawan. Mereka lebih fokus membenahi tim agar Bali United akan lebih tajam.

Indikasinya, Indra memberikan garansi kepada striker Silvio Escobar untuk tampil sejak menit awal. Dalam pertandingan sebelumnya, pemain asal Paraguay itu membawa perubahan positif ketika masuk sebagai pemain pengganti.

Tapi, untuk gelandang asal Brasil Lucas Patinho Indra masih ragu memainkannya sejak awal. Eks timnas Brasil U-20 ini masih kelelahan akibat perjalanan jauh dari negaranya menuju Bali. Ditambah lagi dia butuh penhesuaian perbedaan waktu dan cuaca di Pulau Dewata. "Lucas akan kami lihat lagi kondisi terakhir seperti apa " kata Indra.

Namun, tidak bisa dipungkiri masuknya tiga pemain asing ke Bali United membawa perubahan positif. "Hadirnya pemain asing di lapangan memang membuat kepercayaan diri pemain loksl meningkat. Tapi saya menghormati pemain lama yang sudah ikut persiapan. Mayoritas pemain lama masih akan menghuni starter," jelasnya.

Pelatih Persija, Paulo Camargo saat memberikan materi latihan di NYTC Sawangan, Depok (24/2/2016). Latihan ini persiapan Persija mengarungi turnamen Piala Bhayangkara dan Indonesia Super Competition (ISC) 2016. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sementara, di kubu Persija Jakarta, pelatih Paulo Camargo tak ingin sesumbar lagi. Setelah kalah telak di laga perdana, Camargo melihat pemain asing yang ada belum bisa memberikan kontribusi maksimal. Mekan Nasyrov, Bezi Franck, dan Wellington ternyata butuh waktu lagi untuk menyatu dengan timnya.

"Mereka masih seleksi. Jadi harusnya bisa menunjukkan semua yang dimiliki. Saat melawan Bali, tujuan kami nanti memberikan penilaian terhadap pemain seleksi. Itu dulu," kata Paulo Camargo.