Bola.com, Bandung - Direktur Teknik Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, dipastikan sudah tidak lagi bersama tim berjulukan Pesut Etam itu. Informasi ini diterima bola.com dari Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein.
Menurut Nabil Husein, Iwan Setiawan sudah pamitan dengan tim pada Minggu (20/3/2016). Nabil enggan mengungkapkan alasan di balik perpisahan itu secara detail. Ia hanya mengatakan Iwan pamitan, salah satunya karena sikap mantan pelatih Persija itu yang senang melontarkan psywar kepada tim lawan.
Padahal, sebelum kembali bergabung dengan Borneo FC di Piala Gubernur Kaltim lalu, Iwan sudah diwanti-wanti untuk lebih menahan diri ketika berbicara di depan publik. Nabil mengungkapkan klubnya sebenarnya tidak menyukai karakter Iwan yang kerap memanasi lawan dengan ucapan blakblakannya.
"Sebelum dipanggil kedua kalinya, kami sudah mewanti-wanti untuk tidak melakukan hal itu. Kami pun sepakat. Kami ingin meraih prestasi tanpa banyak bicara," ujar Nabil.
Iwan Setiawan pernah mundur dari kursi pelatih tim Pesut Etam di fase penyisihan Piala Jenderal Sudirman pada pertengahan November 2015. Penyebabnya, ia memenuhi janji mundur yang dilontarkannya jika timnya dikalahkan PS TNI, satu-satunya tim amatir di turnamen untuk memeringati HUT TNI itu.
Baca Juga
Namun, Borneo FC tampaknya masih membutuhkan jasa Iwan karena di Piala Gubernur Kaltim lalu, pelatih dengan lisensi A AFC ini kembali ke Samarinda, kali ini dengan jabatan direktur teknik.
Di Piala Bhayangkara 2016, Borneo FC baru menjalani dua pertandingan di penyisihan grup. Namun, suara lantang Iwan sudah terdengar. Salah satunya adalah ketika ia melontarkan pernyataan terkait kapasitas wasit Indonesia yang dinilainya bodoh.
Selama ini Iwan mengaku karakternya itu bukanlah dalam tujuan psywar, melainkan lebih kepada kejujuran. Iwan berujar ingin bicara jujur, apa adanya.
Meski kehilangan Iwan seusai laga kedua penyisihan Grup Bandung, Nabil mengaku tak khawatir dengan prestasi Borneo FC di Piala Bhayangkara 2016. Pasalnya, untuk turnamen ini, manajemen tidak memberikan target khusus pada pemain.
"Kami tetap akan maksimal di sisa pertandingan nanti. Kami ingin tetap memberikan kebanggaan kepada suporter dan masyarakat Samarinda. Pusamania Borneo FC akan bekerja keras di dua laga terakhir, mungkin akan melakukan rotasi," pungkas Nabil mengakhiri pembicaraan.