Bola.com, Bandung - PS TNI mengalahkan Pusamania Borneo FC 3-1 dalam laga lanjutan babak penyisihan Grup A Torabika Bhayangkara Cup 2016, Selasa (22/3/2016) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Tiga gol PS TNI dicetak oleh Wawan Febrianto (14' dan 71') dan Tambun Naibaho (27'). Gol balasan dari Borneo FC tercipta lewat titik penalti Ponaryo Astaman pada menit 88.
Laga ini merupakan ujian bagi Pusamania Borneo FC setelah mereka menjalani pertarungan melelahkan melawan Persib Bandung, Minggu (20/3/2016). Tim besutan Jaino Matos ini juga dilanda kelelahan karena hanya memiliki waktu rehat yang singkat setelah Piala Gubernur Kaltim.
Sebaliknya, PS TNI tampil dengan ciri khas mereka, yakni mengandalkan kecepatan dan kekuatan fisik pemain. Borneo FC berusaha mengambil jalannya pertandingan. Pesut Etam menguasai 63 persen penguasaan bola pada 10 menit babak pertama.
Petaka bagi Borneo FC terjadi pada menit 14, saat PS TNI memanfaatkan umpan lambung kemudian gagal dijangkau oleh kiper Galih Sudaryono. Wawan Febrianto yang sudah berada di depan gawang Borneo FC langsung menyambar bola dan menjadikan skor 1-0 untuk PS TNI.
Borneo FC masih mencoba mempertahankan penguasaan bola dan sesekali merangsek ke kotak penalti PS TNI. Sayang, lini depan Borneo FC yang mengandalkan Lerbi Eliandry masih tumpul.
PS TNI benar-benar mengetahui kelemahan lawan yang kelelahan dengan mengajak duel lari cepat.Legimin Raharjo nyaris membuat PS TNI makin menjauh dengan 2-0 andai tendangannya tak melebar ke atas gawang.
Baca Juga
Pada menit ke-29 akhirnya PS TNI membuat papan skor berubah, melalui aksi Tambun Naibaho yang memenangkan duel lari cepat dengan dua bek Borneo FC, Fernando Trixera dan Achmad Hisyam. Tambun melepaskan tembakan mendatar dan gagal dijangkau Galih Sudaryono.
Skor 2-0 untuk keunggulan PS TNI menutup babak pertama.
Babak kedua, Borneo FC mengubah strategi. Terens Owang Puhiri yang pada babak pertama menjadi gelandang kini ditarik ke sayap kanan. Usaha tersebut cukup berhasil. Dengan kecepatan yang dimiliki, dua kali Terens mampu menciptakan peluang dengan menyisir sayap kanan.
Keunggulan fisik PS TNI benar-benar membuat Borneo FC. Pada menit 71, Wawan Febrianto membuat papan skor berubah jadi 3-0, setelah memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Dimas Drajad yang gagal ditangkap Galih Sudaryono. Penampilan buruk Galih Sudaryono membuat tim pelatih Borneo FC akhirnya memasukkan kiper muda Nadeo Arga Winata.
Borneo FC mencoba memperkecil ketinggalan pada menit 85, sayang tendangan Terens Owang masih bisa diantisipasi Guntur Pranata. Borneo FC akhirnya mencetak gol lewat titik penalti lewat Ponaryo Astaman pada menit 88, setelah pemain PS TNI melakukan pelanggaran di kotak 12 pas.
Skor 3-1 untuk kemenangan PS TNI atas Borneo FC bertahan hingga akhir pertandingan babak kedua. Kemenangan 3-1 membuat PS TNI membuka asa ke babak semifinal. Sementara, peluang Borneo FC ke semifinal tertutup setelah menelan tiga kekalahan.
Susunan pemain:
PS TNI (4-3-3)
20-Guntur Pranata (kiper); 3-Wiganda Pradika, 5-Syaiful Ramadhan, 26-Wanda Syahputra, 69-Hardiantono; 10-M. Guntur Triaji, 24-Legimin Raharjo (C), 94-Lestusen Manahati; 7-Muhammad Dimas Drajat, 22-Tambun Dibty Naibaho, 23-Wawan Febrianto.
Cadangan: 95-Ravi Murdianto (kiper), 4-Hendri Aprilianto, 14-M. Rifad Marasabessy, 17-Abduh Lestaluhu, 8-Iman Fathurahman, 44-Tri Hardiansyah, 19-Aldino Herdianto.
Pelatih: Judan Ali
PBFC (4-3-3)
20-Galih Sudaryono (kiper), 4-Fernando Trixeira, 14-Fathul Rachman, 24-Diego Michiels, 44-Achmad Hisyam; 11-Ponaryo Astaman (C), 26-Rizky Pora, 12-Lerby Eliandry; 17-Dibyo Previan Caesario, 22-Sultan Samma, 28-Terens Puhiri.
Cadangan: 94-Nadeo Argawinata (kiper), 27-Ledi Utomo, 21-Sandin 25-Febri Setiadi Hamzah, 33-Wahyudi Setiawan Ramisi, 77-Jefri Kurniawan, 9-Brima Pepito Sanusie.
Pelatih: Jaino Matos