Borneo FC Bertekad Kalahkan Mitra Kukar demi Gengsi Kaltim

oleh Nandang Permana diperbarui 23 Mar 2016, 07:00 WIB
Asisten pelatih Pusamania Borneo FC Jaino Matos dalam sesi konferensi pers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (22/3/2016). (Bola.com/Permana Kusumadijaya)

Bola.com, Bandung - Pusamania Borneo FC kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya setelah ditekuk PS TNI dengan skor telak 1-3, Selasa (22/3/2016). Hasil itu membuat Borneo FC gagal melangkah ke babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Tim pelatih Borneo FC telah mengevaluasi penampilan Lerby Eliandry dkk. dan disimpulkan mereka mengalami kelelahan dan tak bisa bermain maksimal. Pada dua laga sebelumnya, tim berjulukan Pesut Etam itu takluk dari Sriwjaya FC 1-3 dan Persib Bandung 0-1.

Setelah menelan tiga kekalahan, Pesut Etam berharap memaksimalkan laga terakhir demi menjaga kehormatan. Apalagi, laga terakhir mereka akan menghadapi sesama tim Kaltim, Mitra Kukar.

Asisten pelatih Jainos Matos menegaskan semua pemain akan siap mengahadapi laga bergengsi itu untuk menujukan siapa yang terbaik dari Kalimantan Timur.

"Kami akan semangat untuk menghadapi Mitra Kukar, itu pasti. Pasti ada motivasi baru menjadi yang terbaik di Kalimantan," kata Jaino.

Baca Juga

Advertisement

Jaino berharap pemain melupakan tiga kegagalan. Mereka mengakui faktor fisik menjadi penyebab utama. Pemain Borneo FC tak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan kondisi setelah tampil di Piala Gubernur Kaltim.

"Semua telah kami lakukan dengan maksimal tapi hasilnya tetap seperti ini. Kami akan melakukan evaluasi untuk pertandingan melawan Mitra Kukar," kata Asisten Pelatih JainosMatos kepada wartawan usai pertandingan.

Saat melawan PS TNI, pemain Borneo FC sering kalah cepat saat mengejar bola meski menguasai pertandingan. Tiga gol kemenangan PS TNI dicetak Wawan Febrianto (2 gol) dan Tambun Naibaho. Sedangkan gol semata wayang untuk Borneo FC dilesakkan Ponaryo Astaman melalui titik putih.

"Lima hari latihan dan bertanding lalu kami hanya istirahat satu hari. Dari jadwal saja sudah berat. Cuma Borneo FC yang seperti itu, jadi sangat kelelahan sekali semua pemain," tegas Jaino Matos.