Bola.com, Bandung - Sriwijaya FC memendam hasrat kuat untuk melangkah ke babak semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016. Saat ini, SFC menduduki peringkat pertama klasemen sementara Grup A dengan mengumpulkan tujuh poin, hasil dua kali menang (vs Borneo FC dan PS TNI), serta imbang 2-2 melawan Mitra Kukar, Selasa (22/3/2016) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang.
Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar mengatakan, Laskar Wong Kito punya alasan kuat untuk melenggang ke semifinal, salah satunya rindu tampil di markas mereka, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Sudah lama masyarakat Palembang dan suporter tidak menyaksikan SFC tampil di kandang sendiri. Ini kesempatan terbaik yang kami punya dan siap dimanfaatkan semaksimal mungkin," kata Nasrun.
Baca Juga
Peluang Sriwijaya FC lolos ke semifinal memang cukup besar. Namun, mereka harus lolos sebagai juara grup bila ingin menjadi tuan rumah babak semifinal yang digelar dengan sistem pertandingan tunggal.
Sriwijaya FC menyisakan satu duel, yakni melawan Persib Bandung pada Sabtu (26/3/2016). Mereka wajib menang bila ingin menjadi juara grup, karena Persib masih menyisakan dua pertandingan lagi.
Jeda tiga hari akan dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi fisik, mengingat jadwal babak penyisihan turnamen ini cukup padat.
"Peserta merasa kesulitan karena harus bermain tiga kali dalam lima hari. Kami terpaksa melakukan rotasi supaya kondisi fisik pemain tetap terjaga," kata asisten pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan.
Hartono mengakui, meski tim pelatih memutuskan rotasi dengan penuh risiko pemain pengganti mampu melakukan tugasnya dengan baik. Hal itu terbukti saat melawan Mitra Kukar, para pemain pengganti SFC mampu unggul terlebih dulu.
"Pemain yang sebenarnya tidak fit, seperti Wildansyah juga tampil baik. Intinya, tidak ada masalah bila kami melakukan pergantian karena kualitas mereka sama," tambahnya.
Hartono menegaskan, duel melawan Persib akan menjadi perang yang sebenarnya dalam babak penyisihan. Pemain Sriwijaya FC dilarang terlena dengan raihan tujuh poin yang membuat mereka berada di atas angin. Bila tak waspada, Persib Bandung dan PS TNI juga bisa membahayakan posisi SFC.
"Perjuangan Sriwijaya FC belum tuntas. Malah pertandingan melawan Persib Bandung seolah jadi final bagi kami. Tapi kami optimistis dengan segala persiapan yang telah dilakukan," tegasnya.