Bola.com, Losail - Casey Stoner telah menyelesaikan tes privat bersama Ducati di Sirkuit Losail, Qatar, Selasa (22/3/2016). Menurut pengakuan pebalap asal Australia itu, tes selama dua hari tersebut berjalan sukses.
Setelah diganggu hujan pada hari pertama, Senin (21/3/2016), Stoner akhirnya bisa menjalani program tes dengan lebih lancar pada hari kedua. Total, dua kali juara dunia MotoGP itu melahap sebanyak 65 lap dengan menggeber motor Desmosedici GP16.
Baca Juga
"Jalannya tes tak terlalu buruk. Memang sempat hujan, tapi kemudian cuaca cerah sampai tes berakhir. Kami pun memiliki waktu yang cukup untuk beraksi di trek dan menyelesaikan program yang sudah dijadwalkan. Namun, saya kelelahan!" kata Stoner seperti dilansir Crash.
Tujuan utama dari tes kedua Stoner sejak kembali ke Ducati sebagai pebalap penguji pada awal 2016 adalah menjajal Desmosedici GP16 untuk pertama kali. Pada tes pertamanya di Sirkuit Sepang, Malaysia, pebalap berusia 30 tahun itu menggeber GP15.
"Akhirnya saya mendapat kesempatan menggeber Ducati Desmosedici GP16. Motor ini sangat berbeda dengan GP15," ujar Stoner.
Stoner menjelaskan perbedaan utama antara GP16 dan GP15 adalah lebih halus dan mudah dikendalikan.
"Akan lebih bagus jika saya bisa menguji GP16 secara penuh selama dua hari ini. Namun, kami sudah cukup puas dengan apa yang didapat selama 65 lap pada hari ini," tutur Stoner.
Ducati tak merilis catatan waktu putaran terbaik Stoner. Hanya, Stoner membocorkan dalam tes tersebut dia lebih fokus dalam menguji beberapa bagian motor baru yang belum dipakai dua pebalap pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.
"Kami menguji banyak hal. Ada yang positif ada pula yang negatif. Namun, sejauh ini hasil tesnya membuat kami cukup senang," kata Stoner.
Kapan Stoner akan kembali melakukan tes belum diketahui karena semua tergantung ketersediaan bagian motor baru. Satu hal yang pasti, Casey Stoner sudah menutup peluang menggantikan pebalap Pramac Ducati, Danilo Petrucci, yang cedera pada seri kedua MotoGP 2016 di Argentina, 3 April. Pebalap pengembang Ducati, Michele Pirro, kini menjadi kandidat terkuat pengganti Petrucci.