Bola.com, Gianyar - Arema Cronus menjamu PS Polri pada lanjutan penyisihan Grup B (Bali) Torabika Bhayangkara Cup 2016, Rabu (23/2/2016). Pertandingan yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali ini berakhir dengan skor 0-0.
Secara keseluruhan babak pertama berjalan dalam tempo lambat. Dua tim bermain dengan hati-hati. Cuaca terik yang menemani para pemain bertanding terlihat sangat memengaruhi jalannya permainan selama 45 menit pertama.
Arema yang bermain dengan formasi awal 4-3-3, tidak bermain seperti biasanya. Meski lebih banyak melesakkan tembakan, tiga banding nol, dan membuat 177 operan selama babak pertama, tim Singo Edan gagal mencetak satu gol pun.
Begitu pula dengan PS Polri, yang hingga turun minum gagal mengancam gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga, kendati mereka mampu memberi tekanan pada tim lawan. PS Polri yang dimotori Robertino Pugliara baru panas setelah pertandingan berjalan melewati menit ke-17.
Pada menit ke-22, Srdan Lopicic gagal memanfaatkan peluang terbaik yang dimiliki Arema. Gelandang asal Montenegro itu berhadapan satu lawan satu dengan kiper PS Polri, Hery Prasetyo. Namun, tembakan yang dilepaskannya gagal menghujam gawang Heri. Padahal rekan setim, Cristian Gonzales, berdiri dengan posisi lebih baik dan siap menerima umpannya.
Melihat permainan yang tak seperti biasanya, pelatih Milomir Seslija menarik Hasim Kipuw dan Esteban Vizcarra, bahkan saat pertandingan belum berjalan 30 menit. Kipuw digantikan Beny Wahyudi sementara Antony Putro Nugroho menggantikan Esteban.
Hanya, pergantian itu belum membuahkan hasil positif. Kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0.
Baca Juga
Cuaca yang lebih bersahabat menjadikan permainan di babak kedua berjalan lebih cepat. Namun, lagi-lagi dua kesebelasan tetap belum mampu menembus pertahanan yang dibangun tim lawan.
Beberapa serangan yang bergantian dilakukan, belum mampu mengubah papan skor. Bahkan, upaya membuat permainan jadi lebih menggigit dengan melakukan pergantian pemain, tak begitu berpengaruh.
Arema, yang sudah mengganti dua pemainnya di babak pertama, kembali memasukan dua pemain baru, yakni Ahmad Bustomi dan Ferry Aman Saragih. Sementara PS Polri juga memasukan M. Hargianto dan Maldini Pali untuk menggantikan Zulfiandi dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
Semangat dari suporter yang hadir di stadion juga tak mampu mendorong kedua tim untuk membobol gawang lawan. Sebaliknya, 10 menit jelang pertandingan berakhir, stamina pemain menurun. Praktis, serangan yang dibangun juga tak lagi berbahaya.
Arema dan PS Polri harus sama-sama puas dengan skor 0-0 hingga laga berakhir. Hasil ini membuat PS Polri mengumpulkan poin lima dari tiga partai dan untuk sementara bertahan di puncak klasemen sementara. Arema membuntuti dengan perolehan poin empat dari dua pertandingan yang telah dilakoni.
Susunan Pemain:
Arema Cronus (4-3-3): Kurnia Meiga; Ryuji Utomo, Goran Ganchev, Hasim Kipuw, Alfarizie; Raphael Maitimo, Hendro Siswanto, Srdan Lopicic; Dendi Santoso, Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra
Pelatih: Milomir Seslija
PS Polri (4-2-3-1): Hery Prasetyo; I Putu Gede Juni Antara, Bio Paulin, Hansamu Yama Pranata, Fabiano Beltrame; Dedi Hartono, Indra Kahfi, Zulfiandi, Robertino Pugliara, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, James Koko Lomell
Pelatih: Bambang Nurdiansyah