Bola.com, Jakarta - Premier League saat ini didaulat sebagai kompetisi terbaik dunia, dilihat dari segi bisnis dan banyaknya bintang yang berlaga di sana. Selain hobi memboyong para bintang, klub-klub Premier League ternyata juga rajin mencetak bintang muda berbakat.
Baca Juga
Daya tarik Premier League tak lepas dari banyaknya klub yang memiliki tradisi kuat seperti Manchester United, Liverpool, dan Arsenal. Selain itu, terdapat pula klub yang memiliki dana tak terkira seperti Chelsea dan Manchester City.
Musim 2013-2014, Southampton tampil sebagai pabrik pencetak talenta baru. Pemain-pemain mereka seperti Adam Lallana, Luke Shaw, Calum Chambers, Rickie Lambert, dan Morgan Schneiderlin laris manis di pasaran.
Musim lalu, Premier League disuguhi penampilan menggebrak dari bintang-bintang muda seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Jordon Ibe, dan John Stones. Kane musim lalu menciptakan 31 gol dari 51 penampilan.
Di sisi lain, kecepatan Jordon Ibe membuat para penonton Premier League terpukau. Pemain berkebangsaan Inggris itu musim lalu 14 kali memperkuat Liverpool. Adapun, John Stones diprediksi bakal menjadi nyawa baru di jantung pertahanan timnas Inggris.
Atas dasar itu, bola.com mencoba merangkum 10 pemain berbakat di bawah 21 tahun yang tampil impresif di ajang Premier League musim ini. Siapa saja mereka?
1 Gerrard Deulofeu (Everton)
Deulofeu sempat mengalami situasi pelik pada musim ini. Setelah menjalani masa peminjaman ke Everton dan Sevilla selama dua musim (2013-2014, 2014-2015), Barcelona berniat untuk memulangkannya ke Camp Nou lantaran dirinya mendapat jaminan bermain di skuat utama.
Setelah memutuskan kembali, pemain asal Spanyol itu masih belum mendapat kejelasan mengenai situasinya di klub asal Catalunya tersebut. Alhasil, dia merasa tidak kerasan dan berniat untuk hengkang dari Barcelona.
Lalu, Everton mencoba memanfaatkan situasi tersebut dan memboyong Deulofeu ke Goodison Park untuk kali kedua. Keputusan itu ternyata berbuah manis. Deulofeu kini menjadi bagian penting bersama tim asal kota Merseyside tersebut.
Deulofeu mampu mencetak empat gol serta 12 asisst dari 29 penampilannya di semua ajang musim ini.
2. Brendan Galloway (Everton)
Sejak Leighton Baines menderita cedera dan harus absen selama 186 hari pada 9 Mei 2015, Galloway didapuk untuk menggantikan peran kaptennya tersebut.
Pemain asal Inggris itu ternyata mampu menunjukan kualitasnya. Statistik whoscored menunjukan Galloway mencatatkan 3,3 tekel sukses dalam 19 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Meski masih jarang bermain sebagai starter bersama Everton, namun dia diprediksi akan memiliki masa depan yang cerah, mengingat pemain kelahiran Harare itu baru berusia 20 tahun.
3. Raheem Sterling (Manchester City)
Sterling membuat langkah mencengangkan, setelah memutuskan hengkang dari Liverpool menuju Manchester City pada musim ini. Namun, keputusan tersebut berbuah manis. Pemain asal Inggris itu memenangi Piala Liga Inggris dengan mengalahkan mantan timnya 3-1 lewat drama adu penalti (28/2/2016).
Sementara itu, pemain berusia 21 tahun tersebut juga mampu menjadi bagian penting bersama skuat Manuel Pellegrini. Sterling mampu membukukan 11 gol serta 10 assist dari 42 penampilan musim ini.
Pemain keturunan Jamaika itu juga menunjukan statistik yang baik, setelah mampu membuat rataan 1,4 umpan kunci dan dribel sukses sebanyak 1,3 per laga. Demikian dilansir Whoscored.
4. Chancel Mbemba (Newcastle United)
Mbemba mampu beradaptasi dengan baik di kompetisi Premier League. Sejak didatangankan dari Anderlecht pada 30 Juli 2015, pemain asal Kongo itu sukses menjadi pilihan utama dengan membukukan 27 penampilan di semua kompetisi.
Dia juga mampu tampil apik, ketika harus menjaga pertahanan timnya. Pemain keturunan Kongo itu mampu membaca permainan dan menunjukan rataan intersepsi tertinggi di skuat The Magpies, yakni sebesar 2,8 per laga.
5. John Stones (Everton)
Everton lagi-lagi mampu memasukan pemainnya pada daftar ini. Stones mampu membuktikan dia cocok bermain bersama tim-tim elit Eropa, setelah menunjukan penampilan impresif musim ini.
Pemain berusia 21 tahun itu mampu 'menghipnotis' manajernya, Roberto Martínez, agar menjadikannya pilihan utama di jantung pertahanan The Toffees. Pemain asal Inggris itu telah menorehkan 31 penampilan di semua ajang musim ini.
Stones juga memiliki catatan akurasi umpan yang baik, dengan tingkat keberhasilan sebesar 89,3 persen. Catatan itu adalah yang tertinggi yang mampu dilakukan semua pemain Everton.
Alhasil, berbagai klub besar seperti Barcelona, Chelsea, dan Manchester United, kini menjadikannya sebagai buruan pada bursa transfer mendatang. Bahkan, The Blues hampir mendapatkan tanda tangan pemain asal Inggris tersebut pada musim lalu.
6. Nathan Ake (Watford)
Nathan Ake adalah pemain bertahan berusia 19 tahun yang berstatus pemain Chelsea, namun tengah menjalani masa peminjaman bersama Watford hingga akhir musim ini. Dia mampu bermain di tiga posisi, yaitu sebagai full-back, bek tengah, dan gelandang bertahan.
Pemain keturunan Belanda itu mampu tampil impresif selama masa peminjamannya di Watford. Statistik menunjukan, dirinya sukses merebut bola setiap 22,5 menit sekali, dalam 10 penampilan terakhirnya di Premier League. Bersama Watford, pemain kelahiran Den Haag itu mampu menorehkan 23 penampilan di semua kompetisi, dan mencetak satu gol pada musim ini.
7. Eric Dier (Tottenham Hotspur)
Sejak didatangkan dari Sporting Lisbon pada 31 Juli 2014, Dier mampu menjadi beradaptasi dengan baik di skuat Mauricio Pochettino. Pemain berusia 22 tahun itu adalah pemain penting di jantung pertahanan timnya bersama Toby Alderweireld.
Pemain asal Inggris itu mampu membuat 44 penampilan di semua kompetisi, dan mencetak empat gol serta satu assist. Dia juga memiliki catatan gemilang ketika mampu melakukan 2,3 tekel bersih per laga, dan tidak mengalami masalah dalam duel udara, berkat tingginya yang mencapai 188 cm.
Atas berbagai hal positif itu, Dier kini dipanggil Roy Hodgson untuk memperkuat barisan pertahanan timnas Inggris. Jika terus tampil konsisten, bukan tidak mungkin dirinya mampu mengklaim satu tempat di skuat Three Lions untuk bermain di Piala Eropa 2016.
8. Hector Belerin (Arsenal)
Ironis memang, saat mengetahui Bellerin adalah pemain lapis ketiga di Arsenal pada musim lalu. Cedera yang menimpa Mathieu Debuchy dan Calum Chambers ternyata menjadi berkah tersendiri untuk mantan pemain Barcelona tersebut.
Bellerin mampu menggeser Debuchy dan Chambers, serta membuktikan jika dia pantas menjadi pemain utama The Gunners. Pemain kelahiran Badalona itu mampu mencetak tujuh assist dan membukukan 36 penampilan di semua kompetisi musim ini.
Pemain yang berposisi di bek kanan itu memiliki kecepatan mumpuni serta visi yang baik saat melakukan serangan, ketika mampu membuat tujuh umpan kunci untuk rekannya. Faktanya, hanya ada tiga pemain yang mampu melewati pencapaiannya tersebut di ajang Premier League musim ini.
9. Anthony Martial (Manchester United)
Antony Martial adalah sosok remaja berusia 20 tahun, yang kini menjelma sebagai seorang penyerang kelas atas. Pemain berkebangsaan Perancis itu resmi berseragam Manchster United (MU), per 1 September 2015. MU mencium bakatnya dan tidak ragu menebus dengan harga tinggi, yakni sebesar 37,5 juta poundsterling (Rp 735 Miliar) dari AS Monaco.
Kemampuan Martial dalam mengolah si kulit bundar, patut mendapat sorotan. Pemain dengan tinggi badan 181 cm tersebut, adalah sosok yang mampu bermain sebagai penyerang sayap dan ujung tombak. Namun, posisi terbaiknya adalah saat ditempatkan sebagai winger kiri.
Martial adalah tipe pemain yang mengandalkan kaki kanannya. Ia diplot sebagai inverted winger, yang tugasnya adalah menusuk ke pertahanan lawan dan bukan sebagai pemberi umpan.
Ia mengandalkan kecepatan saat menggring bola, dan juga tidak segan untuk berhadap secara langsung dengan lawannya. Dengan beberapa trik olah bola mumpuni, ia mampu melewati beberapa pemain lawan, dan mengubahnya menjadi sebuah gol berkelas. 13 gol dan 8 assist, berhasil ditorehkannya dari 46 penampilan di semua kompetisi musim ini.
10. Dele Alli (Tottenham Hotspur)
Setelah kembali dari masa peminjaman dari MK Dons, Alli menjadi bagian benting di skuat Mauricio Pochettino. Pemain asal Inggris itu sukses menorehkan tujuh gol serta sebelas assist dari 42 penampilannya di semua ajang musim ini.
Catatan tersebut terbilang istimewa, lantaran pria yang bermain sebagai gelandang tengah itu masih berusia 19 tahun. Alli juga memilki catatan umpan kunci sebesar 1,3 per laga, dan mampu melakukan 2,3 tekel bersih pada setiap pertandingan.
Sementara itu, Pemain keturunan Nigeria itu mampu membawa timnya duduk di posisi kedua klasemen Premier League musim ini, dengan raihan 61 poin. Hanya terpaut lima poin dari leicester City yang menghuni posisi puncak.
Sumber: Berbagai Sumber