Akibat Diimbangi PS Polri, Arema Wajib Sapu Bersih 2 Laga Sisa

oleh Iwan Setiawan diperbarui 24 Mar 2016, 07:00 WIB
Tugas berat menghadang Srdan Lopicic dkk. akibat kegagalan memenangi duel kontra PS Polri (23/3/2016) di ajang Torabika Bhayangkara Cup 2016.

Bola.com, Gianyar - Arema Cronus mengaku kecewa pasca hasil tanpa gol melawan PS Polri di penyisihan Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016 pada Rabu (23/3/2016). Kegagalan memenangi pertandingan membuat kesempatan menggeser posisi PS Polri dari puncak klasemen sementara harus terbuang.

"Dari segi hasil kami tidak puas karena kami sebenarnya ingin memenangi semua pertandingan," kata asisten Arema, Joko 'Getuk' Susilo.

Saat ini tim Singo Edan memiliki nilai empat dari dua laga yang sudah dilewati. Cristian Gonzales dkk. tinggal menyisakan dua pertandingan, yakni melawan Persija Jakarta (25/3/2016) dan Persipura Jayapura (27/3/2016).

Untuk meraih tiket ke semifinal, pekerjaan Arema masih berat karena dua pertandingan itu harus dihadapi dalam waktu tiga hari saja. "Tapi, kami percaya anak-anak bisa kerja lebih keras untuk menghadapi dua pertandingan sisa itu," tegas Getuk.

Advertisement

Sebenarnya, Arema berhasrat bisa jadi juara Grup B dan berhak memainkan laga semifinal di kandang sendiri lantaran Srdan Lopicic cs. sudah rindu bermain di depan publik sendiri. Sudah satu bulan lebih Arema mengikuti tiga turnamen yang semua digeber di luar Malang, yakni di Bali dan Kalimantan Timur.

Untuk memenangi dua laga sisa, tim pelatih dan pemain langsung mempelajari karakter bermain Persija dan Persipura, yang kebetulan saling berlawanan pada Rabu (23/3/2016) malam.

Jika pemain menyaksikan pertandingan itu di kamar hotel sambil beristirahat, Milo justru menugaskan salah satu asistennya untuk mengamati langsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

Hal itu harus dilakukan karena Arema Cronus hanya memiliki waktu persiapan sehari saja sebelum kontra Persija. Kamis (24/3/2016) akan dimanfaatkan untuk menjabarkan kekuatan dan kelemahan lawan sekaligus program pemulihan kondisi bagi pemain inti sedangkan skuat cadangan latihan lebih berat di lapangan.