F1 Kehilangan Tradisi Semprot Sampanye di Podium

oleh Oka Akhsan diperbarui 24 Mar 2016, 18:15 WIB
Seremoni podium F1 GP Australia sudah tak lagi menyemprotkan sampanye, melainkan anggur bersoda. (AFP/Paul Crook)

Bola.com, Jakarta - F1 dikabarkan kehilangan salah satu tradisi lamanya pada musim 2016. Seremoni semprot sampanye di podium sudah tak terlihat lagi pada F1 GP Australia akhir pekan lalu.

Nico Rosberg, Lewis Hamilton, dan Sebastian Vettel memang masih terlihat menyemprotkan minuman dari atas podium di Sirkuit Albert Park, Melbourne.

Advertisement

Namun, seperti dilansir F1 Today, Rabu (23/3/2016), minuman tersebut bukan sampanye, melainkan anggur bersoda merek chardonnay yang disuplai oleh Chandon, yang merupakan sponsor baru McLaren.

Mengapa bukan sampanye? Usut punya usut, ternyata sponsor resmi sampanye F1, Mumms, sudah menarik diri dari lomba jet darat sejak Januari 2016.

Mumms memilih pergi karena kecewa dengan komentar Supremo F1, Bernie Ecclestone, yang menyebut kontrak senilai 5,5 juta dolar (Rp 73 miliar) per tahun sangat kurang. Akihirnya, Mumms berpaling dari F1 dan beralih menjadi sponsor sampanye resmi ajang balap Formula E.

Tradisi sampanye di podium F1 sudah berlangsung selama lebih dari 60 tahun. Pebalap yang naik podium pertama kali mendapat hadiah sebotol besar sampanye setelah balapan GP Prancis di Sirkuit Reims-Gueux. Sirkuit tersebut terletak di wilayah Champagne yang terkenal sebagai kota penghasil sampanye.

Tradisi semprot sampanye di podium F1 baru dimulai pada 1966. Selepas balapan di Le Mans, Prancis, botol sampanye milik pebalap Swiss, Jo Siffert, secara tak sengaja terkocok sehingga menyemprot ke arah penonton. Tradisi itu pun terus berlangsung hingga musim lalu.