Bola.com, Amsterdam - Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff (68 tahun), meninggal dunia di Barcelona pada 24 Maret 2016. Publik sepak bola dunia berduka dengan kepergian salah satu pemain terhebat sepanjang masa itu.
Tak dimungkiri, Cruyff merupakan pemain yang menancapkan nama Belanda dalam persepakbolaan dunia. Bagi publik Kincir Angin, Cruyff adalah seorang legenda.
Karier sepak bola Cruyff dimulai saat masuk ke akademi Ajax Amsterdam pada 1957. Saat itu, usia Cruyff masih sepuluh tahun. Selama hampir tujuh tahun, Cruyff berkembang sebagai pemain muda potensial.
Baca Juga
Dia merasakan debut profesional sebagai pemain bersama Ajax pada usia 17 tahun. Pertandingan pertama Cruyff adalah melawan GVAV pada 15 November 1964.
Ajax memang kalah 1-3 dari GVAV pada laga tersebut. Namun, Cruyff langsung mencuri perhatian dengan mencetak satu-satunya gol bagi Ajax dalam pertandingan itu. Musim perdana dilalui Cruyff dengan sepuluh penampilan dan mencetak empat gol.
Setelah musim tersebut, Cruyff menjadi andalan lini tengah Ajax. Pada musim berikutnya, Cruyff berperan besar membawa Ajax menjuarai Liga Belanda. Performanya meningkat pesat dengan mencetak 25 gol hanya dalam 23 pertandingan klub di berbagai ajang.
Musim tersebut juga membawa Cruyff masuk ke tim nasional Belanda di bawah asuhan Georg Kessler asal Jerman. Namun, prestasi gemilang justru ditorehkan Cruyff bersama klubnya, Ajax.
Selama sembilan tahun pertamanya bermain untuk Ajax, Cruyff mampu mempersembahkan 15 gelar juara. Setelah itu, Cruyff menarik minta raksasa Spanyol, Barcelona.
Pada musim 1973-1974, Barcelona memboyong Cruyff dengan benderol 2 juta dollar AS. Saat itu, transfer tersebut menjadikan Cruyff sebagai pemain termahal dunia.
Karier Cruyff mengilap bersama Barcelona. Meski demikian, Cruyff memutuskan kembali Ajax pada musim panas 1981. Dia bertahan di Ajax selama dua musim dengan mempersembahkan tiga gelar juara, yakni dua trofi Liga Belanda (1982 dan 1983) serta satu titel Piala Belanda (1983).
Era kariernya ditutup dengan membela Feyenoord Rotterdam pada 1983-1984. Cruyff yang berusia 36 tahun masih mampu membawa Feyenoord menjuarai Liga Belanda pada musim tersebut.
Sumber: Berbagai sumber