Bola.com, Jakarta - Valentino Rossi telah berulang kali mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri karier MotoGP bersama Yamaha. Namun, kapan The Doctor akan pensiun masih menjadi tanda tanya.
Rossi baru saja meneken kontrak baru berdurasi dua tahun. Artinya, pebalap asal Italia itu bakal berada di Yamaha hingga MotoGP 2018.
Baca Juga
Banyak pihak percaya kontrak anyar Rossi bersama Yamaha merupakan yang terakhir. Apalagi pada 2018 sembilan kali juara dunia lomba balap motor grand prix itu sudah berusia 39 tahun.
Akan tetapi, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, punya pandangan berbeda. Menurutnya, jika masih kompetitif Rossi bisa saja menunda pensiun.
"Saya kira ekspektasi Rossi dan Yamaha sama. Besar kemungkinan ini akan menjadi kontrak terakhirnya di MotoGP. Namun, melihat perjalanan kariernya, tak ada yang tak mungkin," kata Jarvis seperti dilansir Autosport, Kamis (24/3/2016).
Di sisi lain, Rossi mengungkapkan rahasia di balik negosiasi kontrak barunya yang terkesan kilat. Dia mengakui awalnya akan memutuskan masa depan setelah 5-6 balapan. Namun, ketika Yamaha memberikan penawaran sebelum MotoGP Qatar pada akhir pekan lalu, Rossi tak berpikir dua kali untuk meneken kontrak anyar.
"Saya ingin menunggu beberapa seri untuk mengetahui apakah saya masih kompetitif. Pebalap biasanya juga baru memutuskan masa depan sekitar Juni," ujar Rossi.
"Saya berbicara dengan Yamaha setelah tes pramusim. Mereka mengatakan akan sangat senang jika saya bertahan. Kebetulan saya pun ingin bertahan. Kontrak sudah siap pada saat itu. Mereka bertanya mengapa harus menunggu dan saya sepakat. Kami pun meresmikannya di Qatar," tutur Rossi.
Yamaha sebenarnya menyodorkan kontrak baru kepada Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Hanya, sampai saat ini Lorenzo belum memberikan jawaban. Manajer Lorenzo, Albert Valera, mengklaim Yamaha menyediakan waktu ekstra buat kliennya untuk berpikir sebelum mengambil keputusan terkait masa depannya.