Bola.com, Gianyar - Berada di dasar klasemen sementara Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016 tak membuat Bali United patah arang. Kini mereka coba membalikkan prediksi banyak pihak yang mengatakan bahwa Serdatu Tridatu akan tersisih paling awal.
Sebab, jika bisa menyapu bersih dua laga sisa, peluang lolos masih terbuka. Di laga terdekat, tim klub asuhan Indra Sjafri bakal berjumpa Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (25/3/2016). Tim Mutiara Hitam jelas bukan lawan enteng.
Bali United tetap punya peluang karena unggul stamina, karena punya masa istirahat lebih banyak. Persipura baru saja menjalani duel kerasa melawan Persija Jakarta pada Rabu (23/3/2016).
Baca Juga
"Kami serasa punya semangat lebih setelah melihat pertandingan sebelumnya semua tim bermain skor imbang. Target utama kami menang di pertandingan nanti. Tidak ada pilihan lain jika ingin tetap menjaga asa lolos ke semifinal," tegas Indra Sjafri.
Semangat untuk bangkit pun diakui gelandang serang Bali United, I Gede Sukadana. Mantan pemain Arema Cronus itu mengatakan kalau semua pemain sudah melakukan instrospeksi diri.
"Kami ingin mengobati kekecewaan suporter. Selain itu, kemenangan juga bisa mengembalikan kepercayaan diri tim," tuturnya.
Dari segi strategi, Bali United akan tampil lebih disiplin. Terutama, saat menjaga keseimbangan permain saat menyerang dan bertahan. Saat kalah 1-2 dari Persija Jakarta, Indra menyebut timnya kurang disiplin dalam posisi maupun mengawal lawan.
Sebab, beberapa kali Bali United kecolongan karena pemain belakang mereka sering maju ke depan dan terlambat kembali saat dapat serangan balik. "Semua tahu Persipura adalah tim besar punya kecepatan. Kalau tidak disiplin bahaya bagi kami," tegas Sukadana.
Sedangkan di kubu Persipura, meski cukup lelah setelah melakoni dua laga dalam empat hari mereka juga dalam kondifensi tinggi. Sebab, para pemain muda yang dimiliki ternyata bisa diandalkan. Meski dua pertandingan sebelumnya berakhir imbang, pelatih Tim Mutiara Hitam, Oswaldo Lessa, melihat anak buahnya makin berkembang.
Meski kelelahan mendera, pelatih asal Brasil ini tetap yakin karakter cepat Ian Kabes dkk. tetap muncul meski ada rotasi. "Lawan Bali United tidak akan mudah. Tuan rumah ingin bangkit waktu lawan kami. Tapi Persipura akan tampil ngotot, karena kami juga butuh kemenangan untuk mengamankan posisi," tegasnya.
Tapi sebagai catatan, lini depan Persipura terlihat bermasalah di Torabika Bhayangkara Cup 2016. Duet striker, Emmanuel "Pacho" Kenmogne dan Ferinando Pahabol, masih terlihat mandul. Mereka belum kompak, sering salah pengertian dan menyia-nyiakan peluang emas.
Satu-satunya gol dalam dua laga yang sudah dilewati lahir dari gelandang pengganti Nerius Alom. Tak dimungkiri kepergian Boaz Solossa ke klub Timor Leste, Cersae FC, berefek besar pada menurunnya tingkat produktivitas Persipura Jayapura. "Problem kami memang ada di sentuhan terakhir. Itu sudah jadi kendala sejak pemusatan latihan di Batu dulu. Sekarang kami masih terus coba untuk memperbaiki," kata Oswaldo Lessa.