Pengorbanan Luciano Leandro Rayakan Paskah Jauh dari Keluarga

oleh Abdi Satria diperbarui 25 Mar 2016, 19:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro kini jauh dari istri dan dua anaknya, termasuk saat merayakan Paskah, Jumat (25/3/2016) di Makassar. (Dok.pribadi)

Bola.com, Makassar - Bagi pelatih PSM Makassar, Luciano Leandro, perayaan Paskah tahun ini jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, status sebagai arsitek Juku Eja membuatnya 'terpaksa' merayakan hari kenaikan Isa Almasih jauh dari keluarganya di Brasil.

"Tadi pagi saya ke gereja sama Alex Silva (gelandang PSM). Kami dijemput Immanuel Welang (dokter tim). Setelah itu saya kembali ke hotel. Itu saja, teman. Tidak banyak yang bisa saya lakukan di Makassar," ujar Luciano kepada bola.com, Jumat (25/3/2016) siang.

Menurut Luciano, kalau di Brasil, setelah dari gereja, keluarga besar berkumpul di rumah kedua orangtuanya, Cecilio Leandro (88) dan Luci dos Santos Gomes (78).

Advertisement

"Setelah berdoa bersama kami saling berbagi telur dan coklat. Ini momen yang paling ditunggu keluarga kami di Brasil. Dan saat ini saya terpaksa melewatkannya," jelas Suami Denise Miranda Gomes.

Perbedaan waktu belasan jam antara Brasil dan Indonesia membuat Luciano tidak bisa langsung berbagi ucapan selamat dengan keluarganya.

"Saat pulang dari gereja tadi, keluarga saya masih tidur di Brasil," tutur ayah dari Yasmin Gomes Leandro dan Klinsman Gomes Leandro ini.

Tanpa sungkan Luciano mengaku diliputi perasaan rindu luar biasa kepada keluarganya di Hari Paskah ini. "Mungkin inilah bentuk pengorbanan saya demi keluarga dan PSM," kata mantan gelandang PSM dan Persija Jakarta ini.

Luciano kembali mengaku beruntung memiliki keluarga yang mengerti dan terus mendorong karirnya sebagai pelatih PSM. "Seperti yang dulu saya bilang, saya ke Makassar bukan semata karena uang. Saya ingin jadi pelatih PSM karena ingin membawa tim ini kembali berprestasi," tegas pemilik Hotel Makassar di Macae, Brasil ini.