Bola.com, Bandung - PS TNI bakal bersua Mitra Kukar pada pertandingan terakhir penyisihan Grup B Torabika Bhayangkara Cup 2016 akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (26/3/2016). Tak ada target yang dipertaruhkan, mengingat keduanya sudah pasti tidak lolos ke semifinal
Kedua tim tertutup peluangnya setelah kalah bersaing dengan Persib Bandung dan Sriwijaya FC. PS TNI mengubur impiannya lolos ke semi final setelah menelan mencatatkan dua kali kekalahan dan satu kali kemenangan.
Sedangkan Mitra Kukar, kandas kalah bersaing setelah dikalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1. Dari tiga laga Mitra Kukar hanya meraih dua poin. Sedangkan Maung Bandung dan Laskar Wong Kito digjaya di posisi dua teratas klasemen dengan raihan tujuh poin.
Baca Juga
Walau begitu, kedua tim tetap berjanji bakal menyuguhkan permainan aktraktif. Tim Naga Mekes yang akan tampil dengan sisa-sisa tenaganya bertekad akan bermain terbuka, menyerang dan tanpa beban. Bagi mereka, kemenangan melawan PS TNI akan menjadi obat kekalahan di derbi Kalimantan.
Mitra Kukar di laga itu boleh sedikit bernafas lega karena dua legiun asingnya Marlon da Silva dan Arthur Cunha sudah terbebas dari hukuman akumulasi kartu. Keduanya bakal jadi ancaman menakutkan bagi kubu lawan.
Marlon da Silva, yang saat ini masih dalam tahap seleksi, berharap pertandingan itu berjalan lancar dan sesuai harapan. Ia sendiri mengakui siap secara fisik dan mentalnya.
"Meskipun pertandingan nanti tak lagi menentukan, karena peluang Mitra Kukar sudah tertutup, saya ingin menampilkan permainan terbaik dan berusaha mencetak gol," kata Marlon Da Silva yang dijumpai bola.com pada Jumat (25/3/2016).
Namun, meski ingin mengejar kemenangan, Pasukan Naga Mekes itu harus mewaspadai kecepatan dan semangat juang para pemain muda yang dimiliki PS TNI. Kejadian yang menimpa PBFC kalah telak 3-1 dari PS TNI menjadi cermin bagi tim asuhan Subangkit.
Mereka tidak lengah mengawal pergerakan tim yang bakal bermain di Indonesia Soccer Championship 2016 dengan membeli lisensi klub Persiram Raja Ampat.
"Mitra Kukar juga memiliki banyak pemain muda untuk mengimbangi young guns PS TNI," kata Yogi Rahadian, salah satu pemain pilar Mitra Kukar.
Di sisi lain, para pemain PS TNI tetap bersemangat menyongsong duel kontra klub yang menjadi jawara Piala Jenderal Sudirman itu. Pertandingan ini bakal dipakai mengukur kekuatan lawan, yang jadi pesaing di ISC nanti.
Dimas Drajad dkk. diyakini bakal memiliki semangat berlipat karena mendapat dukungan penuh dari suporter yang merupakan prajurit TNI. Mereka bakal mendominasi tribun penonton Stadion Si Jalak Harupat.
Pelatih PS TNI, Edy Syahputra berujar: "Kami ingin menutup turnamen dengan hasil yang membanggakan. Bukan sebagai tim pecundang pulang dengan status juru kunci," ujarnya.
Sementara itu, striker andalan PS TNI, Dimas Drajad menjanjikan penampilan berbeda dibanding tiga laga sebelumnya. "Kami akan berupaya tampil lebih tenang dan sabar saat menyerang," tutur bomber jebolan Timnas Indonesia U-19 tersebut.