Soal Cruyff, Xavi Harap Barcelona Tak Lakukan Kesalahan Besar

oleh Ary Wibowo diperbarui 26 Mar 2016, 21:36 WIB
Gelandang Xavi Hernandez berharap Barcelona tidak mengubah filosofi klub yang sudah ditanamkan Johan Cruyff sejak puluhan tahun lalu. (Reuters/Gustau Nacarino)

Bola.com, Barcelona - Mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, berharap petinggi Blaugrana tidak melakukan kesalahan besar dengan merekrut manajer yang tidak paham dengan filosofi Johan Cruyff yang sudah tertanam selama puluhan tahun. 

Advertisement

Pembicaraan mengenai perubahan gaya bermain Barcelona mulai merebak sejak 2014 setelah petinggi klub tengah mencari pelatih baru. Namun, Enrique tetap mempertahankan filosofi bermain El Barca sehingga Lionel Messi dan kawan-kawan pun sukses meraih lima gelar pada 2015. 

Setelah salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff meninggal dunia pada Kamis (24/3/2016), diskusi soal perubahan filosofi klub tersebut kembali muncul ke permukaan. Hal tersebut berkaitan dengan peran Cruyff yang dinilai membawa perubahan besar bagi permainan Barcelona. 

"Tidak, jelas tidak. Mengubah filosofi bermain sepak bola Barcelona akan sangat sulit. Kami akan membuat kesalahan sangat besar jika kami mempertimbangkan untuk mengubahnya. Johan Cruyff telah membuat filosofi ini sejak 30 tahun lalu dan semenjak itu tidak pernah berubah," ujar Xavi. 

"Setiap manajer memiliki pemikiran sendiri bagaimana timnya harus bermain. Guardiola mencapai kesempurnaan ketika melatih dan Enrique telah mengembangkan hal tersebut dalam tim ketika mencari cara bagaimana memadukan Neymar, Suarez, dan tentu saja, Messi."

"Perbedaannya kini, Barcelona hari ini tidak perlu melakukan 50 kali mengumpan untuk mencapai kotak penalti lawan dan mencetak gol. Berterima kasihlah kepada ketiga pemain ini karena sekarang untuk menciptakan peluang tidak perlu terlalu banyak melakukan penguasaan bola."

"Enrique tidak mengubah filosofi Barcelona. Dia tetap mempertahankan hal tersebut. Kesalahan besar akan dilakukan Barcelona jika merekrut manajer yang tidak paham filosofi kami dan dia ingin mengubah hal itu dalam tim. Kami harus berterima kasih karena filosofi ini membuat kami meraih banyak gelar," tambahnya. 

Enrique melatih Barcelona pada 19 Mei 2014. Pada musim pertamanya, mantan pemain El Barca pada periode 1996 hingga 2004 itu sukses mempersembahkan lima trofi, antara lain La Liga, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.

Sumber: Football Espana

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini