Bola.com, Surabaya - Shohei Matsunaga tereliminasi dari seleksi di Madura United. Pelatih Gomes de Oliveira memilih pemain asal Nepal, Bikram Lama, untuk mengisi satu jatah pemain asal Asia. Keputusan Gomes menjatuhkan pilihan kepada eks penggawa timnas Nepal U-23 ini cukup menarik dicermati.
Dari sisi pengalaman bertanding dan merasakan atmosfer sepak bola Indonesia, Shohei Matsunaga jelas di atas Bikram Lama. Pemain asal Jepang itu pernah berbaju Persib Bandung, Persiba Balikpapan, dan Gresik United. Sementara Bikram Lama sebagai pendatang baru di pentas Indonesia.
Namun, klub berjuluk Sape Kerrab ini lebih mempertimbangkan kebutuhan tim. "Matsunaga pemain bagus dan memiliki kualitas. Tetapi, karena pertimbangan kebutuhan tim kami lebih memilih Bikram," kata Gomes de Oliveira.
Baca Juga
Lantaran keputusan merekrut jadi hak prerogratif pelatih, manajer Madura United, Haruna Soemitro, tinggal melanjutkan rekomendasi tersebut.
"Pelatih yang paling tahu kebutuhan tim dan kualitas teknis pemain. Setelah Bikram Lama terpilih, kami tinggal melanjutkan rekomendasi tersebut. Kami akan segera melengkapi administrasi Bikram untuk didaftarkan sebagai pemain Madura United pada ISC A nanti," tutur Haruna Soemitro.
Pemilik sekaligus CEO Madura United, Achsanul Qosasi, mendukung penuh kebijakan yang diambil tim pelatih. "Tentunya pelatih memiliki pertimbangan tersendiri. Pasti pilihannya adalah terbaik bagi tim. Jika Bikram dianggap terbaik dan sesuai kebutuhan tim, kami mendukung keputusan itu. Semoga Madura United bisa bersaing di ISC A," ucap Achsanul Qosasi.
Dari rumor yang beredar, Shohei Matsunaga tersisih karena nilai kontrak yang disodorkan agen terlalu tinggi. Jika gelandang serang itu bergabung, otomatis menambah beban keuangan tim yang telah mengikat trio asing, Fabiano Beltrame, Toni Mossi, dan Pablo Rodriguez.