Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyoroti kinerja wasit yang memimpin duel Persib Bandung kontra Sriwijaya FC pada Torabika Bhayangkara Cup 2016, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu (26/3/2016) malam.
Menurut Umuh, laga yang berakhir 2-0 untuk Persib Bandung tersebut banyak keputusan wasit yang mengundang tanda tanya sehingga memicu emosi kubu Maung Bandung.
"Masak pemain yang tidak main kena kartu. Agung yang sedang persiapan kena kartu. Wajar dong kalau rekan setim mencetak gol, spontan pemain di bangku cadangan bersorak. Wasit seperti sengaja agar di semifinal nanti pemain kami habis," ujar Umuh mengomentari kartu kuning yang diterima M. Agung Pribadi.
Umuh mengaku emosional ketika melihat kepemimpinan wasit Muslimin dianggapnya tak becus memimpin pertandingan. Manajer yang biasa disapa Pak Haji itu menduga ada faktor kesengajaan agar Persib kehilangan banyak pemain di semifinal.
Pasalnya, selain Hariono dan Yanto Basna yang terkena kartu, dua pemain lain yang berada di bench pun kena kartu kuning seperti Yandi Sofyan Munawar dan Hermawan. "Keputusan wasit itu apa maksudnya. Hariono juga seharusnya tidak kartu kuning. Kalau begini, saya kecewa," tegasnya.
Baca Juga
Umuh kembali menegaskan wasit yang memimpin laga Persib versus Sriwijaya FC malam kemarin sangat merugikan kedua tim. "Saya pribadi kalau kalah pun tidak masalah jika wasitnya memimpin dengan bagus. Saya harap di semifinal nanti menggunakan wasit yang bagus dan benar-benar diseleksi," ungkapnya.
Kepemimpinan wasit di Torabika Bhayangkara Cup 2016 ini diharapkan Umuh harus bisa jadi pelajaran untuk penyelenggara Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 yang mulai bergulir medio April. "Jangan sampai ada lagi wasit yang merusak pertandingan. Walau menang, saya tidak suka dengan cara begini," katanya penuh sesal.
Umuh meminta pada semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 semua pemain yang diturunkan bisa menjaga semangat. "Mudah-mudahan pemain tidak terpengaruh dan tetap bermain semaksimal mungkin agar lolos ke final," ucapnya.