Bola.com, Barcelona - Bintang Barcelona, Lionel Messi, mengungkapkan, pelatih yang paling berjasa dalam kariernya bukanlah Pep Guardiola, melainkan Frank Rijkaard.
Baca Juga
Rijkaard sempat melatih Barcelona pada periode 2003-2008. Pada 6 November 2003, pelatih asal Belanda tersebut pun memberikan kesempatan kepada Messi yang masih berusia 16 tahun untuk melakoni debut bersama skuat senior Blaugrana saat menghadapi Porto, 23 November 2003.
Usai pertandingan, mantan pemain Barcelona, Ronaldinho, sempat mengutarakan, Messi bakal menjadi pemain terbaik di dunia. Alhasil, pada musim berikutnya, bintang asal Argentina tersebut menandatangani kontrak profesional bersama Barcelona pada 2 November 2014.
Penampilannya pun kian berkembang. Hingga saat ini, setelah sempat diasuh beberapa pelatih, seperti Guardiola, Sergio Batistia, Tito Vilanova, hingga Luis Enrique, Messi terus menjadi pilihan dalam skuat utama dan tercatat sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah klub tersebut.
"Guardiola adalah pelatih hebat, tetapi, menurut saya, pelatih yang paling berjasa dalam karier saya adalah Rikjaard. Jika dia tidak percaya kepada saya dan tidak memutuskan memasukkan saya untuk berlatih dan memainkan laga perdana, mungkin saya tidak akan masuk ke skuat utama," ungkap Messi.
"Saya selalu berkata, dia (Rijkaard) adalah orang yang sangat penting bagi saya, karena dia memanggil saya di waktu yang tepat, dan memilih saya untuk bermain bersama skuat utama," tambah pemain yang hingga kini sudah mencetak 449 gol dan 204 assist untuk Barcelona itu.
Bersama Barcelona, Messi telah meraih sejumlah trofi dan penghargaan individu, di antaranya lima Ballon d'Or pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Sumber: Squawka