1. Roque Santa Cruz, pada musim 2007/08 bersama Blackburn dirinya mampu menyarangkan 19 gol. Kepiawaiannya membuat Manchester City mendatangkan striker asal Paraguay ini, namun dirinya malah gagal bersinar bersama Citizens. (AFP/Paul Ellis)
2. Amr Zaki, pada enam laga pertamanya bersama Wigan, striker Mesir ini berhasil mencetak lima gol, termasuk sebuah gol indah ke gawang Liverpool di Anfield. Tapi perlahan penampilannya menurun dan gagal mendapatkan tempat utama. (AFP/Paul Ellis)
3. Andy Johnson, bersama Crystal Palace striker Inggris ini berhasil mencetak 21 gol pada musim 2004/05. Mungkin karena usianya yang saat itu sudah uzur membuat mantan pemain Everton itu hanya bersinar satu musim. (AFP/Alessandro Abbonizio)
4. Michu, pada musim pertamanya di Swansea gelandang asal Spanyol ini mampu mencetak 18 gol, namun ironis musim keduanya hanya membukukan dua gol. Sempat dipinjamkan ke Napoli namun dirinya tetap gagal mengembalikan performanya. (AFP/Andrew Yates)
5. Papiss Cisse, pada musim 2011/12, striker Senegal ini berhasil mencetak 13 gol dari 14 penampilan bersama Newcastle. Namun musim selanjutnya dari 36 penampilan hanya delapan gol yang bisa diraihnya. (AFP/Graham Stuart)
6. Asamoah Gyan, dirinya mampu menjadi bintang timnas Ghana dengan membawa negara Afrika itu melaju ke perempat final Piala Dunia 2010. Hal ini membuat Sunderland memboyongnya dari Stade Rennais, namun sayang dirinya meredup. (AFP/Graham Stuart)
7. Benni McCarthy, pada musim pertamanya bersama Blackburn dirinya langsung mencetak 18 gol dari 36 penampilan. Tapi pada musim keduanya, striker asal Afsel itu hanya mencetak delapan gol dari 31 laga. (AFP/Paul Ellis)
8. Benjani Mwaruwari, dirinya berhasil memikat saat tampil bersama Portsmouth. Keadaan ini membuat Manchester City mendatangkannya, namun striker Zimbabwe ini malah hanya menjadi penghias bangku cadangan. (AFP/Paul Ellis)