Bola.com, Miami - Rafael Nadal menilai masa depan tenis bakal terancam jika para pemegang otoritas tak segera melakukan terobosan baru. Petenis Spanyol tersebut khawatir pada masa mendatang tenis hanya didominasi kecepatan dan kekuatan, bukan lagi taktik dan skill.
Untuk mencegah hal itu terjadi, Nadal berharap ada perubahan aturan dalam waktu dekat. Olahraga ini disebutnya butuh perbaikan pada semua aspek.
Baca Juga
“Tenis bisa mendapat masalah pada masa mendatang. Para pemain sekarang lebih tinggi daripada sebelumnya. Raket juga memukul bola lebih kuat. Di sisi lain, tak ada perubahan aturan apapun, antara lain soal tinggi net dan segalanya,” kata Nadal, seperti dilansir News Daily, Senin (28/3/2016).
“Orang-orang bakal lebih emosional ketika kejar-mengejar poin terjadi secara intens. Jika hal jarang terjadi, maka jelas olahraga ini bakal bermasalah pada masa mendatang,” imbuh pemegang 14 gelar grand slam ini.
Nadal mengakui tenis telah mendulang kesuksesan besar selama bertahun-tahun. Tenis mampu menarik minat para pencinta olahraga dan merupakan ladang perputaran uang yang sangat besar. Popularitas tenis jauh di atas bulutangkis, baik dari sisi penonton, sponsor, termasuk dari sisi hadiah uang tunai yang ditawarkan.
“Olahraga ini sehat. Tapi tentu saja kami perlu bergerak, memprediksi masa depan. Saya bukan berbicara tentang generasi saya, tapi generasi berikutnya,” ujar Nadal.
“Orang-orang menyukai drama, rally-rally panjang. Saya tak bisa mengingat pertandingan hebat yang hanya menyajikan satu servis dan satu pukulan. Pertandingan yang paling diingat adalah yang pelan, dengan poin yang menakjubkan. Itu membuat para penonton memberikan aplaus dan terlibat secara emosional,” imbuh Rafael Nadal.