Bola.com, Gianyar - Bendera merah putih raksasa bertajuk One Soul One Nation sukses berkibar untuk kali kedua. Setelah dibentangkan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 17 Januari 2016, bendera berukuran 48x110 meter itu ditampilkan dalam laga terakhir babak penyisihan Grup B, Torabika Bhayangkara Cup 2016, Minggu (27/3/2017).
Pengibaran bendera kreasi Aremania, suporter Arema Cronus ini lebih rapi. Bahkan mereka melakukannya dua kali. Saat laga PS Polri melawan Bali United bendera dibentangkan di lapangan.
Pada hari H, banyak sukarelawan dari suporter lain, sehingga problem itu bisa teratasi beberapa jam menjelang aksi pengibaran.
"Meski ada kesulitan di Bali, tapi ada juga sebuah hal yang sangat berkesan bagi kami, yaitu pengawalan yang istimewa. Kami datang menggunakan truk dari Tanggerang. Begitu menyeberang ke Gilimanuk, kawalan dari kepolisian setempat sudah menunggu," kata Sam Aden, Humas One Soul One Nation.
Pengawalan itu diberikan sejak dari pelabuhan hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Jumat malam (25/3/2016). "Baru kali ini truk bendera ini dikawal. Jadi kami sangat berterima kasih kepada sambutannya," kata Aden.
Baca Juga
"Bendera ini sebenarnya kami buat untuk sepak bola Indonesia. Jadi semua suporter bisa terlibat sebagai sukarelawan saat pengibaran," tegas Humas One Soul One Nation.
Namun tetap saja ada tantangan yang harus dihadapi tim One Soul One Nation saat di Bali. "Kami tiga kali gladi kotor tapi selalu kekurangan personil. Kalau di Malang, kami bisa tarik sukarelawan banyak," imbuhnya.
Sedangkan saat jam kedua, Arema melawan Persipura Jayapura dikibarkan di tribune penonton. "Sebenarnya waktu pengibaran hanya diberikan sekali saja, yaitu jelang pertandingan pertama. Tapi, kami juga ingin aksi ini untuk mendukung Arema. Jadi pengibaran kedua dilakukan di tribune Aremania," kata Budi Semar, Koordinator One Soul One Nation.
Yang berbeda lagi dengan aksi di Malang, tentu sukarelawan yang membantu. Ada total 420 orang yang terdiri dari Baramania, Brigas Semeton Dewata, dan Aremania.