Madura United Sukses Gaet 3 Sponsor buat ISC 2016

oleh Ario Yosia diperbarui 29 Mar 2016, 15:15 WIB
Achsanul Qosasi beserta pemain asing Madura United. Hasrat tinggi untuk menjadikan klub sebagai percontohan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Sumenep - Sebagai klub pendatang baru, Madura United terhitung agresif berburu sponsor untuk menopang pendanaan klub. Manajemen tim berjulukan Sapi Kerap tersebut mengklaim sudah menggaet tiga sponsor kakap saat tampil di Indonesia Soccer Championship 2016.

"Sejumlah sponsor yang telah masuk di antaranya provider Smartfren, maskapai Lions Air, dan grup raksasa JDID. Ketiganya telah sepakat untuk bekerja sama membesarkan Madura United. Kami bersyukur atas besarnya animo sponsor dan perhatian masyarakat terhadap klub," terang Direktur Bisnis Madura United, Alief Syachviar pada Senin (28/6/2016) malam.

Advertisement

Berbeda dengan menghadapi sebuah turnamen, biaya operasional berlaga di sebuah pentas kompetisi tentu angkanya lebih besar. Dama sebuah wawancara dengan bola.com baru-baru ini, pemilik Madura United, Achsanul Qosasi, menyebut minimal klubnya butuh dana Rp 10 miliar.

"Yang pasti di atas 10 miliar rupiah. Itu hanya estimasi, karena saya  belum menyusun anggaran pasti. Saya sudah pernah mengelola klub sepak bola, jadi saya tahu berapa anggaran yang dibutuhkan. Sumber dananya dari kocek saya pribadi, donasi pihak ketiga, dan sponsor. Saya optimistis kami bisa mendapatkannya," ungkap Achsanul Qoasi, yang membeli hak kepemilikan klub Pelita Bandung Raya pada bulan Februari 2016 silam. 

Untuk menggaet sponsor, Madura United membentuk tim manajemen solid yang punya misi mengembangkan sisi bisnis klub dalam jangka panjang. "Saat ini kami sedang fokus memperbaiki infrastruktur serta menata soliditas manajerial internal klub. Sesuai keinginan pemilik klub, kami ingin menjadikan Madura United menjadi klub percontohan di Indonesia dari sisi profesionalitas," kata Alief.

Dalam waktu dekat, menurut Alief, manajemen akan membuka jaringan televisi streaming internet Madura United Channel. Untuk kali pertamanya di Indonesia sebuah klub akan mengelola merchandise , tiket pertandingan, dan live streamingnya dalam bentuk satu aplikasi.

"Nantinya suporter dan masyarakat Madura di seluruh dunia tentu bisa mengakses aplikasi tersebut. Kami optimis menjadi klub paling profesional di Indonesia," ungkap Alief Syaviar juga berprofesi sebagai presenter siaran langsung sepak bola tersebut.