Pogba Dicerca, Deschamps Membela

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 29 Mar 2016, 13:50 WIB
Gelandang Prancis, Paul Pogba, menuai kritik pada laga melawan Belanda (26/3/2016). (EPA/Stanley Gontha)

Bola.com, Paris - Gelandang Paul Pogba dijagokan sebagai bintang masa depan timnas Prancis. Namun, performa pemain berusia 23 tahun itu menuai banyak kritik dalam beberapa laga persahabatan Le Blues. Pelatih tim Ayam Jantan, Didier Deschamps, menjadi benteng untuk melindungi Pogba dari kritikan tersebut.

 

Advertisement

Nama Pogba meroket setelah bergabung bersama Juventus pada 3 Juli 2012. Mantan penggawa Manchester United itu tampil 170 kali memperkuat Juve dan menciptakan 32 gol. Performa gemilangnya berbuah penghargaan Golden Boy 2013 dan FIFA World Cup Best Young Player 2014, yang menjadi bukti bahwa dia adalah wonderkid terbaik di dunia saat ini.

Namun, gaya permainan Pogba, khususnya pada partai melawan Belanda yang berlangsung di Stadion Amsterdam Arena (26/3/2016), menuai kritikan. Pemain berusia 23 tahun itu dianggap terlalu lama memegang bola. Pada partai itu, dia digantikan Moussa Sissoko pada menit ke-87.

"Pogba telah menentukan standar yang tinggi sejak awal kariernya. Oleh karenanya, dia selalu dituntut bisa menjadi penentu dan bermain spektakuler. Akan tetapi, sejatinya dia adalah seorang gelandang," tutur Deschamps.

"Jika Pogba tidak menjadi penentu dalam pertandingan, itu bukan berarti dia tidak berguna untuk tim. Saya tidak berharap Pogba bisa bisa mencetak dua atau tiga gol pada setiap pertandingan," Deschamps menambahkan.

Paul Pogba tampil cukup bagus musim ini bersama Juventus. Pemain kelahiran 23 tahun itu tampil 37 kali dan menciptakan 7 gol serta 9 assist. Whoscored mencatat akurasi umpan Pogba musim ini mencapai 81.9 persen.

"Dia adalah individu yang memiliki banyak kualitas. Namun, tekanan yang terlalu besar membuat kemampuanya menurun. Setelah Piala Dunia 2014, Pogba sempat dicadangkan selama beberapa pertandingan bersama Juve. Namun, itu adalah hal baik untuknya," kata Deschamps.

"Pogba bisa membawa banyak hal untuk tim yang dia bela, dan kualitasnya sudah tidak diragukan. Terkadang saya akan membuat pilihan yang berbeda," Didier Deschamps mengakhiri pembicaraan.

Paul Pogba memiliki kesempatan untuk menjawab kritik saat Prancis melakoni laga uji coba melawan Rusia, Selasa (29/3/2016). Tim Aayam Jantan juga berencana menggelar satu laga uji coba pada bulan Mei, yakni melawan Kamerun, Senin (30/5/2016).

Sumber: Football Italia