Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta bisa jadi klub yang bergerak cepat dalam mempersiapkan tim U-21. Meski belum ada kepastian kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 2016, tim Macan Muda sudah mulai menggeber persiapan di Lapangan Banteng, Jakarta. Mayoritas pemain Persija U-21 musim ini diperkuat oleh eks pemain-pemain Persija U-18 tahun lalu.
Pelatih kepala, M. Nasir, kini fokus meningkatkan performa anak asuhannya dalam latihan. Ia juga menyusun agenda uji coba, yang rutin digelar seminggu sekali pada tiap akhir pekan.
Nasir menegaskan pemain yang ikut berlatih sekarang belum berstatus pemain Persija U-21 karena sejatinya mereka masih diseleksi. Tim pelatih mencari 25 pemain yang akan menghuni tim Macan Muda.
"Ada sembilan pemain Persija U-21 yang sedang membela tim PON DKI Jakarta. setidaknya kami butuh 16 pemain lagi buat melengkapi 25 pemain. Pemain yang ada saat ini juga sedang diseleksi lagi," jelas M. Nasir yang ditemui bola.com di Lapangan Banteng, Jakarta.
Baca Juga
Selain rutin latihan, Persija U-21 sudah menjalani uji coba dan mengikuti turnamen level U-21. Terakhir mereka mengikuti turnamen PS Urakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur. Hasilnya memang belum maksimal, apalagi menurut M. Nasir, timnya masih kurang di posisi serang dan sayap.
"Kami juga berburu pemain di dua posisi tersebut. Tapi, stok yang ada sekarang kami poles terus melalui latihan dan juga uji coba yang rutin digelar," jelas pelatih yang juga mantan pemain Indonesia Muda di era 1980an itu.
Proses seleksi pemain Persija U-21 pun tidak sembarangan. Saat ini, tim pelatih Macam Muda sedang memantau beberapa pemain muda dari klub-klub internal Persija. Pemain dari klub internal ini memang menjadi syarat dalam perekrutan pemain tim U-21.
Hal itu juga disampaikan Presiden Persija, Ferry Paulus. "Seleksi pemain tim U-21 dan juga U-17 tetap dari klub-klub interbal. Tapi, pengawasannya di bawah kendali klub (manajemen) karena para pemain itu nantinya jadi cikal bakal pemain Persija senior di masa mendatang," jelas Ferry.
Pencapaian terbaik Persija di kompetisi U-21 terjadi di ISL 2013. Saat itu anak asuh Benyamin Leo Betty tampil sebagai semifinalis. Namun, akhirnya harus puas menduduki peringkat keempat.
Prestasi Persija di level junior bisa dibilang punya sejarah panjang. Macan Kemayoran merupakan empat kali kampiun Piala Suratin U-18 di tahun 1967, 1970, 1972, dan 1974. Bintang Persija seperti Sutan Harhara, Wahyu Hidayat, Jayadi Said hingga Vennard Hutabarat pun lahir dari sistem pembinaan usia muda Persija.