Bola.com, Malang - Skuat Sriwijaya FC (SFC) sudah berada di Malang sejak Selasa(29/3/2016) siang. Tim asuhan pelatih Benny Dollo ini datang jelang semifinal Torabika Bhayangkara Cup 2016 melawan Arema Cronus pada Kamis (31/3/2016).
Ada hal menarik yang terjadi saat tim berjulukan Laskar Wong Kito ini melakoni sesi latihan di lapangan Asifa, Malang, Selasa sore. Striker SFC asal Brasil, Alberto Goncalves, datang lebih dulu ketimbang rombongan pemain lain.
Dia sendirian duduk di depan kantor akademi milik Aji Santoso tersebut. Setelah 30 menit menunggu, baru rekan-rekannya tiba. "Saya kira datang terlambat. Ternyata justru lebih dulu tiba di lapangan," kata mantan pemain Arema Cronus dan Persipura ini.
Beto tidak berangkat menuju tempat latihan bersama tim karena berangkat terpisah menggunakan penerbangan dari Jakarta-Malang. Sedangkan tim Sriwijaya dari Palembang menuju Surabaya.
"Saya ke Jakarta dulu untuk bertemu istri dan anak. Kemudian langsung ke Malang. Saya kira sudah terlambat latihan. Jadi saya dari bandara pilih naik ojek ketimbang taksi untuk mencapai tempat latihan," kata pemain 35 tahun itu.
Baca Juga
Di luar dugaan, justru Beto dapat pengalaman menakutkan saat naik ojek. Sang tukang ojek ngebut di jalanan untuk mengejar waktu. Sepengetahuan Beto, Sriwijaya FC memulai latihan pukul 15.00 WIB. Tapi, ternyata pada jam itu rekan-rekannya baru berangkat dari Hotel Best Western ke Lapangan Asifa.
"Tadi ada kecelakaan di jalan. Ojek saya ngebut untuk melewati kecelakaan itu. Padahal di depan sudah ada kendaraan besar lain. Kalau kami nabrak, saya mungkin sudah tidak bisa main lagi," cerita Beto.
Pemain yang sudah mengoleksi dua gol di Torabika Bhayangkara Cup 2016 ini memang sudah hafal dengan jalanan Kota Malang sehingga tidak khawatir berangkat sendiri. Tetapi, setelah kejadian itu, Beto mengaku agak hati-hati naik ojek. Meski terburu-buru, dia akan memilih naik taksi demi keselamatannya.